Kumpulan Anekdot Menarik
5 Penumpang yang Terancam Jatuh Dari Pesawat
Sebuah pesawat sedang terancam akan jatuh. Didalamnya ada 5 penumpang,sementara parasut untuk terjun hanya tersedia 4 buah.
Sebuah pesawat sedang terancam akan jatuh. Didalamnya ada 5 penumpang,sementara parasut untuk terjun hanya tersedia 4 buah.
Penumpang pertama bilang, "Saya
kurniawan Dwi Julianto, pemain nasional sepak bola, persepakbolaan Indonesia
masih memerlukan orang seperti saya. Jadi, saya belum boleh mati." Lalu
dia ambil parasut pertama dan terjun.
Penumpang kedua adalah Megawati
Sukarnoputri, bilang: "Saya adalah putri Sukarno. Saya juga adalah
kandidat presiden Indonesia di masa datang. Sekarang ini saya sedang akan
menghadiri penobatan saya jadi ketua Partai Pelopor. Saya akan menggantikan
bapak saya jadi Presiden Indonesia nantinya. Jadi, saya Juga belum boleh
mati."
Lalu dia ambil parasut kedua dan terjun.
Penumpang ketiga, Abdurrahman Wahid, bilang: "Saya adalah mantan Presiden
Repulik Indonesia. Rakyat Indonesia masih sangat membutuhkan kepemimpinan saya,
jadi saya belum boleh mati."
Kemudian dia meraba raba kiri kanan dan
akhirnya menemukan parasut ketiga. "Lagipula... kalau saya mati, itu
Propinsi Riau, Jawa Timur/Madura, Aceh, Irian Jaya dan masih banyak lagi
Propinsi lain lagi pasti akan memisahkan diri dari NKRI dan akan memerdekakan
diri," tambahnya sambil melompat terjun.
Penumpang keempat adalah KH Abdullah
Gymnastiar. Kepada penumpang kelima, seorang anak sekolah umur 10 tahun, Aa Gym
berkata: "Sudahlah, nak, kamu pakai sajalah parasut terakhir itu.
Saya sudah cukup lama hidup. Tak berapa
lama juga saya akan mati sendiri. Lagipula saya rasa saya sudah cukup banyak
berdakwah untuk kepentingan ummat, saya merasa sudah punya bekal untuk
menghadap Yang Kuasa.
Saya IKHLAS, nak, pakailah..!" Anak
sekolah itu menjawab, "Nggak apa-apa Pak Uztad. Ini masih ada dua parasut
lagi kok. Tadi itu, Gus Dur terjun pakai ransel sekolah saya. Saya sih, diemin
aja....Abis dia belagu sih orangnya...."
Hukuman Presiden RI
(Maaf ini hanya guyonan tanpa bermaksud apa-apa)
(Maaf ini hanya guyonan tanpa bermaksud apa-apa)
Di akhirat"seorang"malaikat sedang
manghakimi keempat presiden Indonesia.
Malaikat:"hai Soekarno karena jasamu kamu masuk
surga,tapi kamu tidak boleh beristri selamanya".
Soekarno:"baik malaikat,saya terima titahnya".
Soekarno:"baik malaikat,saya terima titahnya".
Malaikat:"hai Soeharto karena kejahatanmu kamu
masuk neraka, tapi nggak boleh kudeta sama malaikat neraka lainnya".
Soeharto:"baik malaikat".
Soeharto:"baik malaikat".
Malaikat:"hai Habibie karena kepintaranmu,kamu
masuk surga tapi nggak boleh bikin CN-235 nanti jatuh bikin rusak surga".
Habibie:"mau bikin kapal PAL boleh nggak?".
Malaikat:"auk elap".
Habibie:"mau bikin kapal PAL boleh nggak?".
Malaikat:"auk elap".
Malaikat:"Gus Dur karena kamu membabat habis
korupsi di Indonesia,kamu nggak masuk neraka".
Gus Dur:"Jadi masuk surga donk!".
Malaikat:"nggak juga!".
Gus Dus:"jadi?".
Malaikat:"Kamu ditugaskan Tuhan untuk mengurus korupsi para malaikat".
Gus Dur:"Jadi masuk surga donk!".
Malaikat:"nggak juga!".
Gus Dus:"jadi?".
Malaikat:"Kamu ditugaskan Tuhan untuk mengurus korupsi para malaikat".
Senior
Kami
Saat para setan penggoda manusia dari seluruh dunia,ditanya oleh Boss setan.Cuma tentang para pelaku korupsi,di negara mereka masing masing bertugas selama ini.
Boss:
setan Amerika,bagaimana para koruptor di negaramu...?.
Amerika: mereka yang tertangkap di hukum seumur hidupnya. Boss: kamu dari China,bagaimana nasib koruptor disana...?. China: mereka yang tertangkap,pastilah di hukum mati. Boss: kamu setan dari Indonesia,bagaimana koruptor disana..?. Indonesia: maaf no coment,wah saya takut sama mereka. Boss: kenapa...?. Indonesia: masak sih melawan para senior senior saya. |
Mencari Pekerjaan
Karena Teman Ketua Dewan
Pada suatu hari di sebuah negara, seorang lelaki mengunjungi temannya yang telah terpilih menjadi seorang ketua dewan dan dia memohon Aku membutuhkan pertolonganmu untuk dapat pekerjaan, tetapi aku tidak lulus SMA kata lelaki itu.
"Apakah
engkau anggota partai ?" kata ketua dewan itu.
"Ya
tentu saja"
"Oke,
engkau bisa jadi anggota dewan, gajimu 30 juta sebulan."
"Jangan, berikan aku jabatan yang tidak sepenting itu." kata lelaki itu
"Baiklah
kalau begitu, kau akan aku tunjuk menjadi direktur perusahaan negara, gajimu
20 juta sebulan." kata ketua dewan itu lagi.
"Itu
masih terlalu penting untukku, jangan sepenting itu." kata lelaki itu
lagi
"Baiklah,
kau akan aku angkat sebagai kepala bagian dan statusmu pegawai negeri dengan
gaji 15 juta sebulan." kata ketua dewan itu sambil menghisap cerutu-nya.
"Wah,
itu masih terlalu tinggi, mungkin engkau bisa mengangkatku menjadi seorang
tukang ketik saja di kelurahan dengan gaji 500 ribu perbulan." kata
lelaki itu penuh harap
"Wah..... tidak bisa itu....!!!" kata ketua dewan itu dengan muka serius
"Untuk
menjadi seorang tukang ketik di kelurahan, minimal engkau harus punya ijasah
S1."
|
Telepon Ajaib Untuk Keluarga Cendana
Ceritanya setelah Pak Harto meninggal anak-anaknya ngerasa kehilangan bgt, buat melepas stress Tutut liburan ke Amerika. Di Amerika dia ketemu temen lamanya si Inem dan akhirnya si Tutut curhat sama si Inem
Ceritanya setelah Pak Harto meninggal anak-anaknya ngerasa kehilangan bgt, buat melepas stress Tutut liburan ke Amerika. Di Amerika dia ketemu temen lamanya si Inem dan akhirnya si Tutut curhat sama si Inem
Tutut : "Nem gua kesepian banget nih
semenjak bokap meninggal."
Inem : "Sabar ya tut, oh iya gua
denger di amerika dah di temuin telpon canggih buat nelpon ke Akhirat, tapi
pulsanya mahal banget tut."
Tutut : "Ah yang bener lu nem ayo deh
anterin gua beli tuh telpon, tidak apa-apa deh mahal, gua kan kaya, yang
penting gua bisa ngobatin kangen sama bokap."
Akhirnya si tutut beli tuh telpon, trus
dibawa ke rumahnya. Sampe dirumahnya di tes ternyata bener dia bisa ngomong
sama bokapnya, trus akhirnya semua keluarganya pada ikut ngomong.
Waktu selesai semuanya ngomong akhirnya si
tutut jadi kepikiran sama tagihan telponnya, soalnya total pembicaraan semuanya
lebih dari 6 jam.
Akhirnya dia nelpon Operator buat nanya
tagihannya, Ternyata kata operator tagihan cuman Rp. 53,000. tutut kaget kok
murah banget akhirnya dia nelpon operator lagi buat mastiin kalo tarifnya emang
murah. Kalo bener murah dia pengen nelpon lagi.
Tutut : "Ooi mister bener tuh
tagihannya cuman 53 ribu, murah banget, coba cek lagi deh."
Operator :" Oke deh saya cek, tutup
aja bu nanti saya hubungin"
Setelah 5 menit akhirnya si Operator
nelpon tutut
Operator : "Halo bu, ternyata bener
ngga ada yang salah, tarifnya emang segitu, waktu saya cek ternyata Cendana
sama neraka pulsanya lokal.
Alasan Mengapa Superhero Tidak Mau Membantu Indonesia
Dengan meningkatnya tingkat kriminalitas di ibukota dewasa ini, pemerintah Indonesia telah mengirimkan proposal penawaran kerja kepada sejumlah superhero dari negara paman Sam.
Dengan meningkatnya tingkat kriminalitas di ibukota dewasa ini, pemerintah Indonesia telah mengirimkan proposal penawaran kerja kepada sejumlah superhero dari negara paman Sam.
Proposal ini menawarkan suatu bentuk kerjasama dimana
para superhero diminta kesediaannya untuk bekerja di Indonesia dalam kerjasama
dengan Mabes Polri untuk memerangi kriminalitas yang marak terjadi di kota2
besar Indonesia , khususnya Jakarta .
Tetapi tidak diduga sejumlah besar superhero MENOLAK
ajakan kerjasama ini.
Berikut adalah alasan penolakan tersebut,
1. BATMAN (Bruce Wayne)
Bruce Wayne menolak ajakan kerjasama ini dengan alasan
yang terlalu dibuat-buat. ALasan beliau adalah DIA KEBERATAN MENANGGUNG PAJAK
IMPOR BAT-MOBILE KE INDONESIA. BAYANGIN AJA PAJAK IMPOR MOBIL MEWAH YANG
SELANGIT, APALAGI UNTUK BAT-MOBIL YANG SECANGGIH ITU.
2. SPIDERMAN (Peter Parker)
Parker juga menolak ajakan kerjasama ini dengan alas
an DI INDONESIA HANYA ADA SEDIKIT SEKALI GEDUNG TINGGI, YANG MENYULITKAN DIA
UNTUK BERGELANTUNGAN DARI GEDUNG KE GEDUNG. KALAUPUN ADA GEDUNG TINGGI,
JARAKNYA TERLALU BERJAUHAN, SEHINGGA SANGAT MENYULITKAN. BELUM LAGI SAAT
BERGELANTUNGAN, DIA TAKUT KECANTOL KABEL LISTRIK DAN TELEPON YANG BANYAK
BERSERAKAN DI LANGIT-LANGIT KOTA BESAR INDONESIA
3. INVISIBLE GIRL (Susan Storm)
Menolak dengan alasan MINDER. Kemampuan menghilang
yang dimilikinya masih jauh kalah dengan kemampuan menghilang orang-orang
Indonesia. Berikut wawancara yang dilakukan dengan CNN SAYA SIH HANYA BISA
MENGHILANGKAN DIRI SAYA SENDIRI. BANYAK ORANG DI INDONESIA YANG BUKAN HANYA
BISA MENGHILANGKAN DIRI SENDIRI, MALAHAN HUTANG, ASSET-ASET NEGARA YANG PERNAH
DIKUASAI, SAMPAI HUTANG-HUTANG KORUPSI PUN BISA DIHILANGKAN JUGA. JADI SAYA
MINDER NIH.....
4. THE THING
Menolak dengan alasan DI INDONESIA SUDAH BANYAK ORANG
DENGAN KULIT YANG LEBIH TEBAL DARI SAYA. BUKAN HANYA KEBAL PELURU, MALAHAN
SUDAH KEBAL MALU SEGALA.
5. HUMAN TORCH (Johnny Storm)
Menolak juga sama dengan anggota-anggota Fantastic 4
yang lain, karena BELUM JUGA MULAI BEKERJA, DIA UDAH MENDAPAT PANGGILAN DARI
KEJAGUNG KARENA DICURIGAI MENJADI DALANG TERBAKARNYA BEBERAPA PASAR DI
INDONESIA.
6. THE FLASH (Barry Allen)
Sebenarnya Allen sudah mempertimbangkan untuk menerima
proposal ini, tetapi setelah melakukan survey ke berbagai lembaga pemerintahan
dia akhirnya menolak. BAYANGKAN AJA, UNTUK MENDAPATKAN TANDA TANGAN KTP AJA
ORANG HARUS MENUNGGU BERHARI-HARI. ITU AJA MASIH SABAR. JADI KESIMPULAN SAYA,
ORANG INDONESIA TIDAK MEMERLUKAN SEORANG SUPERHERO YANG MEMILIKI KEKUATAN
BERUPA KECEPATAN. KECEPATAN TIDAK ADA ARTINYA BUAT BANGSA YANG ALON-ALON ASAL
KELAKON.
7. SUPERMAN (Clark Kent )
Sang manusia baja ini menolak dengan sopan, karena
SAYA TAKUT DISANGKUTKAN DENGAN TUNTUTAN KARENA CELANA DALAM SAYA DI DEPAN.
8. AQUAMAN
Merasa tidak kuat setelah mencoba pekerjaan baru di
Indonesia , karena LAUTNYA UDAH TERCEMAR LUMPUR LAPINDO
9. WONDER WOMAN
Pada mulanya, sang peace ambassador dari atlantea ini
merasa yakin bisa membantu pemerintah Indonesia. Tetapi setelah pengamatan
lebih lanjut, dia akhirnya menolak juga dengan alasan KALO SAYA MATI DI US
DALAM MENUNAIKAN TUGAS KAN MASIH BERGENGSI, DIBUNUH MONSTER / VILLAIN. DI
INDONESIA BISA-BIASA SAYA MATI DIGREBEK FPI GARA-GARA KOSTUM SAYA YANG SUPER
MINIM INI.
10 CAT WOMAN
Menolak setelah ketakutan mendengar lagu KUCING
GARONG.
11 HULK (Bruce Banner)
Banner menolak karena JALAN-JALAN DI INDONESIA TERLALU
SEMPIT UNTUK UKURAN TUBUHNYA. BELUM LAGI KALO NGEJAR VILLAIN SAMPAI KE
GANG-GANG PERUMAHAN, NTAR KENA PORTAL, BELUM LAGI DIMINTAI DUIT CEPE-AN. MAU
AMBIL DARI MANA???? GW KAN GA PAKE BAJU. BELUM LAGI KALO NYEBRANG JALAN, DISORAKIN
DISANGKA SI KOMO.
Libur
Nasional
Seorang
presiden yang tetap berkuasa, tapi menyengsarakan rakyat, bertanya kepada
paranormal kapan dia meninggal.
Presiden :
Pak Dukun, kapan saya mati..?..
Paranormal : nanti saat libur nasional. Presiden : libur nasional banyak Pak Dukun, ada tanggal 17 Agustus, 17 Mei, 1 Juni, 13-14 Oktober, 25 Desember, dll. Paranormal : bukan...bukan itu, libur yang saya maksudkan jika anda mati, maka semua rakyat akan libur nasional semuanya. |
Rakyat dan
Wakil Rakyat
Di sebuah Sekolah Dasar sedang diterapkan sebuah mata pelajaran baru, yaitu PMWR alias Pelajaran Mengenal Wakil Rakyat. Kemudian si Guru memulainya dengan memberikan beberapa pertanyaan pada murid-muridnya.
Guru :
"Bupati dan Wakil Bupati, manakah yang lebih tinggi dan harus
dihormati?"
Murid: "Bupati, Bu!!!" Guru : "Gubernur dan Wakil Gubernur, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?" Murid: "Gubernur, Bu!!" Guru : "Presiden dan Wakil Presien, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?" Murid: "Presiden, Bu!!" Guru : "Rakyat dan Wakil Rakyat, manakah yang lebih tinggi dan harus dihormati?" Murid: "Seharusnya sih Rakyat, Bu!!" Guru : "Kok, pakai seharusnya?" Murid: "Karena sekarang malah terbalik Bu guru." Guru : "Bagus, terus tanda supaya kita kenal sama Wakil Rakyat kita bagaimana?" Murid: "Yang pasti mereka suka warna abu-abu." Guru : "Betul, terus apalagi?" Murid: "Suka konspirasi politik" Guru : "Demi apa?" Murid: "Kepentingan, Bu!!" Guru : "Tepat sekali, sering muncul dimana mereka?" Murid: "Di televisi, Bu!" Guru : "Karena apa?" Murid: "Karena skandal dan kasus, Bu!!" Guru : "Aduh, anak murid Ibu pinter-pinter, terus ciri Wakil Rakyat apalagi?" Murid: "Pasti sering mendadak tajir, Bu!!" Guru : "Darimana, kok bisa gitu?" Murid: "Diam-diam kan nyolong, Bu. Kalau nggak ya dapat hibah gono-gini gak jelas." Murid: "Dari yang pengin diuntungkan." Guru : "Terus kan Wakil Rakyat sering mengadakan sidang, berapa tahun sekali?" Murid: "Setiap hari, Bu!!" Guru : "Kok bisa, alasannya?" Murid: "Kan biar dapat tunjangan dan komisi rapat." Guru : "Biasanya yang dibahas apa?" Murid: "Nggak ada Bu, masuk telinga kiri keluar telinga kanan." Guru : "Jadi Rakyat dengan Wakil Rakyat, yang mana bosnya?" Murid: "Ya, semestinya Rakyat dong, Bu!!" Guru : "Kenapa semestinya?" Murid: "Karena aneh, Bu!" Guru : "Aneh kenapa?" Murid: "Masak bos kekurangan beras di rumahnya, Bu! Sedangkan Wakilnya malah asik impor beras. Nimbun juga bisa kali, Bu." Guru : "Bagus-bagus, ternyata sebelum diajari kalian sudah banyak tahu tentang Wakil Rakyat ya." Murid: "Iya dong Bu, kan sudah jadi bukan rahasia lagi. Rakyat sudah banyak yang tahu, Bu." Guru : "Sudah banyak yang tahu mengapa asik ongkang-ongkang kaki di Parlemen?" Murid: "Kan,nggak tahu malu, Bu." |
1. Berteori Lewat Humor
Humor memiliki banyak
batasan pengertian, salah satunya yang terdapat dalam Encyclopedia Of World Drama.
Di situ disebutkan yang dimaksud dengan humor atau komedi adalah sebuah imitasi
dari kejelekan-kejelekan manusia yang didramatisir sehingga menimbulkan tawa
(Majalah PENTAS I/93, hal 6). Di atas tadi disebutkan kata humor dan komedi,
apakah kedua kata tersebut sama atau berbeda? Untuk itu selain batasan yang
sifatnya luas, kita perlu mengetahui batasan pengertian yang lebih
kecil. Dalam dunia perhumoran, kita mengenal istilah humor itu sendiri,
lawak, komedi, anekdot, lelucon, dagelan, bebodoran, dan lain-lain. Sedangkan di luar negeri kita mengenal
istilah wit, pun, gag, humor, dan
juga jokeMayoritas orang
tidak begitu peduli dengan berbagai istilah itu. Bagi mereka semua istilah itu sama dan
mengarah pada hal yang sama yaitu lucu. Namun ternyata ada beberapa pakar
yang membedakan pengertian-pengertian berbagai istilah tersebut. Profesor Danandjaja merupakan salah
satu orang yang membedakan hal tersebut. Menurutnya joke (lelucon)anecdot (anekdot) dan
humor harus dibedakan (Anwari, 1999:9-10). Adapun perbedaannya adalah sebagai
berikut:
Tabel 1.1. Perbedaan antara Joke (lelucon)
dengan anecdot (anekdot)
Joke (lelucon)
|
Anecdot (anekdot)
|
Kisah
fiktif yang lucu dari anggota suatu kelompok (folk), seperti
suku bangsa (etnis), golongan, kelas, ras, dan lain-lain
|
Kisah
fiktif yang lucu dari pribadi tertentu
|
Merupakan
sifat berdasarkan stereotip dari suatu kelompok, seperti Tionghoa yang “diyakini”
mata duitan, orang Arab yang “diyakini” gemar kawin, dan sebagainya.
|
“Riwayat
hidup” fiktif seorang pribadi seperti Albert Einstein yang dianggap pikun,
dan sebagainya
|
Lebih jauh lagi
Danandjaja lelucon berdasarkan sasaran ketika dilontarkan perlu dibedakan
dengan humor.
Tabel 1.2. Perbedaan antara lelucon dengan humor
Lelucon
|
Humor
|
Sasaran: orang/kelompok lain
|
Sasaran: diri (pribadi) sendiri, atau
kelompoknya sendiri
|
Pelawak
pembawa lelucon dapat disebut sebagai seorang badut.
|
Pelawak
pembawa humor dapat disebut sebagai seorang humoris
|
Untuk istilah lain,
seperti komedi, lawak dan dagelan termasuk bebodoran akan kita bahas di bawah
ini.
Tabel 1.3. Perbedaan antara komedi dengan
lawak.
Komedi
|
Lawak
|
- Pelakunya disebut komedian. Komedian
merupakan aktor, bukan kreator. Mereka tidak bertanggungjawab untuk
menciptakan materi kelucuan. Hanya dituntut memiliki kemampuan acting dan kemampuan menerjemahkan naskah
komedi.
- Naskah mempunyai peran yang
sangat penting. Dalam pertujukan komedi, naskahnya memang sudah lucu.
- Kelucuan yang tercipta adalah
kolektif. Maksudnya lucu
diciptakan dari gabungan berbagai unsur seperti naskah, sutradara,lighting, kostum, make-up, setting,property, sound effect/musik,
pelaku atau komedian yang bermain dan
sebagainya.
|
- Pelakunya disebut pelawak.
Seorang pelawak adalah seorang kreator. Mereka ahli dalam menciptakan
materi-materi kelucuan. Baik dari kecerdasannya maupun dari karunia fisik
yang memang lucu. Seorang pelawak memiliki kepekaan yang tinggi dalam
mengolah kelucuan. Selain itu mereka juga ahli improvisasi.
- Naskah penting, namun tidak
sepenting dalam komedi. Naskah hanya digunakan untuk membingkai alur cerita
saja. Selebihnya diserahkan kepada pelakunya alias pelawak.
- Kelucuan yang tercipta
bergantung pada kemampuan pelawak dalam mengeksplorasi tema atau alur cerita.
Meski kolektivitas juga berperan penting, akan tetapi faktor individu dari
pelawak dianggap lebih menentukan.
|
Tabel 1.4. Perbedaan antara lawak dengan dagelan.
Lawak
|
Dagelan
|
Pengertian lawak mencakup semua bentuk pementasan humor yang
dilakukan para pelawak denga latar belakang kesenian tradisional ludruk dan
kethoprak, maupun oleh para pelawak yang sama sekali tidak memiliki latar belakang
pengalaman pada dua jenis kesenian tradisional.
|
Pengertian dagelan lebih sempit, yaitu pementasan humor
sebagai selingan dalam pentas ludruk dan kethorak.
|
(Anwari, 1999:88)
Dalam istilah luar kita
mengenal pun, yaitu sebuah permainan kata-kata. Seperti ciri
khas humor verbal di luar negeri yang suka mempermainkan kata-kata hingga
timbullah kelucuan. Sedangkan wit, merupakan semacam humor yang dilontarkan untuk
menunjukkan derajat intelektualitas seseorang. Wit popular pada abad pertengahan di
Perancis. Para ilmuwan mempunyai kebiasaan melemparkan wit, ilmuwan lain
harus melawan wit yang
dilontarkan, begitu seterusnya sampai pada akhirnya adawit yang
tak terkalahkan. Orang yang melontarkan wit terakhir
inilah yang mendapat prestis paling tinggi.
Terlepas dari
perbedaan-perbedaan tersebut penulis memilih kata humor dalam judul skripsi
karena istilah humor dinilai lebih umum. Namun tetap tidak menutup kemungkinan
untuk menggunakan istilah-istilah lainnya.
“Humor itu serius”,
karena sebenarnya banyak dimensi serius yang dimiliki oleh humor. Selayaknya ilmu pengetahuan yang lain,
humor juga memiliki teori-teori yang dapat dikaji secara keilmuan. Selain itu dimensi keseriusan dari
humor tampak dalam fungsi dari humor itu sendiri. Alan Dundes mengatakan bahwa fungsi
yang tergolong penting dari humor adalah sebagai alat untuk melakukan protes
sosial. Dengan fungsi
tersebut humor bisa dilihat sebagai alat untuk melihat realita di masyarakat.
Karena humor dapat dengan leluasa memasuki semua wilayah yang ada dalam
masyarakat. Dia bisa masuk dalam wilayah elite politik namun juga bisa masuk
dalam wilayah rakyat biasa. Bisa dikatakan, humor dapat menjadi media yang
dapat menjembatani kepentingan pemerintah kepada rakyatnya dan rakyat kepada
pemerintahnya. Karena sering banyak hal yang tidak terkomunikasikan dengan baik
antar keduanya sehingga sering menimbulkan konflik yang tentunya merugikan
kehidupan berbangsa dan bernegara. Termasuk mengganggu jalannya stabilitas
nasional.
Banyaknya humor
berkembang dalam masyarakat menunjukkan masyarakat sudah dewasa, jadi jika ada
humor ditanggapi dengan kemarahan, berarti kita belum dewasa (Suhadi, 1989:58).
Humor juga dapat dipakai untuk melihat kualitas demokrasi suatu bangsa. Semakin
berkembang humor pada suatu masyarakat maka semakin dewasa masyarakat tersebut.
Hal ini terkait dengan sikap suatu bangsa dalam menyikapi kritik, terutama
kritik yang disampaikan melalui media humor.
2. Humor dan Kritik
Humor erat kaitannya
dengan kritik. Hal itu terkait dengan salah satu fungsi humor sebagai media
untuk melakukan kritik sosial. Melalui media humor seseorang dapat melakukan
kritik terhadap masalah-masalah politik atau apa saja yang terjadi di
masyarakat. Humor memungkinkan orang dapat mengkritik dengan santun. Karena
kritik yang tercipta meskipun sangat keras dan tajam, namun tetap menghibur.
Jadi kritik melalui media humor hanya tinggal berpikir tentang kemasannya saja.
Tentunya agar kritik yang disampaikan tetap menggigit namun menggelitik. Hal
serupa dikatakan oleh Suhadi, dia mengatakan bahwa seringkali kritik sosial
yang disampaikan tertulis (melalui media cetak) rentan menimbulkan bencana.
Protes sosial yang disampaikan melalui media humor tidak mungkin ditanggapi
secara serius, karena yang menyuarakannya sama sekali tidak bertanggungjawab.
Tanggung jawabnya sudah diambil kolektif dan demikian kolektif yang
bertanggungjawab (Suhadi, 1989:38).
Di negara-negara maju
humor mempunyai peran yang sangat vital dalam melakukan kontrol terhadap
kinerja lembaga publik. Karena melalui humor orang dapat secara leluasa
memasuki wilayah manapun. Selain itu kritik melalui media humor juga akan lebih
masuk ke masyarakat. Karena selain butuh kritik masyarakat juga membutuhkan
hiburan sebagai media untuk melepaskan diri dari ketegangan hidupnya. Selain
itu humor merupakan media efektif untuk membuat orang tertawa. Tertawa itu
penting untuk mendewasakan kita dalam menghadapi kenyataan (Suhadi, 1989:54).
Karl Marx mengemukakan
bahwa yang dimaksud dengan kritik itu sendiri merupakan sebuah upaya untuk
menegasikan sesuatu, dan dengan demikian memelihara kebenaran yang terdapat di
dalam sesuatu (http://www.marxists.org/indonesia/reference/smith/marx-hegel.htm).
Tanpa adanya kritik, berarti tidak ada yang menjalankan fungsi kontrol terhadap
sesuatu. Akhirnya banyak hal yang semakin jauh dari kebenaran. Hal ini bila
dihubungkan dengan kinerja lembaga publik akan tampak sangat jelas. Tanpa
adanya kritik sebagai social corrective maka
lembaga-lembaga publik itu akan semakin melupakan kebenaran dengan melakukan
tindakan-tindakan yang merugikan orang banyak. Selain itu dalam dunia sastra
dan seni, kritik diperlukan untuk menjaga kualitas karya seni atau sastra.
Orang yang menutup peluang kritik berarti orang itu adalah orang yang tidak mau
kualitas hidupnya semakin baik. Sama halnya dengan lembaga publik yang menolak
kritik berarti mereka menolak kebenaran.
Budaya kritik harus
dilestarikan, minimal dengan melalui media humor. Hal itu untuk menjaga agar
tidak muncul kritik-kritik yang disampaikan secara anarkis atau agresi yang
lebih bersifat fisik.
3. Humor dan Tabu
Tabu memegang peranan
penting terkait dengan bahasa, dalam hal ini bahasa yang digunakan untuk
menyampaikan humor politik. Dalam
ilmu semantik tabu dianggap sebagai penyebab berubahnya makna kata. Sebuah
kata yang ditabukan tidak dipakai, kemudian digunakan kata lain yang sudah
mempunyai makna sendiri. Akibatnya
kata yang tidak ditabukan itu memperoleh beban makna tambahan. Jadi tabu tidak
hanya menyangkut ketakutan terhadap roh gaib, melainkan juga berkaitan dengan
sopan santun dan tata krama pergaulan sosial, orang yang tidak ingin dianggap
“tidak sopan” akan menghindarkan penggunaan kata-kata tertentu (Sumarsono dan Partana, 2002:106-107).
Tabu pada umumnya bisa
diartikan sebagai bahasa
yang dapat diterima dan tidak diterima dalam masyarakat (Haviland,
1985:381). Hal itu terkait
penempatan kata tertentu sesuai dengan konteksnya. Konteks disini termasuk tempat, dan
waktu penyampaiannya. Setiap
daerah atau tempat memiliki kata-kata tabu tersendiri. Suatu kata yang ditabukan di suatu
daerah belum tentu di tabukan di daerah lain. Selain itu tabu juga terkait dengan
waktu atau era. Kata-kata
tertentu yang sekarang bisa bebas kita ucapkan belum tentu dapt kita perlakukan
dengan sama pada era sebelum atau setelah kita nanti.
James Danandjaja juga memasukkan
kata tabu dalam salah satu sifat-sifat humor yang dapat memicu tawa. Sifat humor yang dimaksud adalah sifat
melanggar tabu, yakni mengungkapkan kata-kata yang dianggap tidak senonoh oleh
adat masyarakatnya, seperti yang berhubungan dengan seks, atau melecehkan
pemimpin negara atau orang tua kita (Anwari, 1999:6).
Artinya, setiap hal yang melanggar tabu sangat berpotensi
untuk mengundang tawa. Akan tetapi bukan berarti setiap orang yang ingin mengundang tawa
harus melanggar tabu. Karena masih banyak sifat-sifat humor lainnya yang dapat
mengundang tawa. Selain itu humor yang tercipta melalui hal-hal yang bersifat
tabu cukup sensitif bagi masyarakat, terutama masyarakat kita yang masih
berpegang teguh pada adat ketimuran. Misalnya ingin mengangkat masalah yang
dianggap tabu, benar-benar harus dipikirkan kemasan yang tidak mengusik
sensitivitas tersebut. Minimal tetap berpegang teguh pada norma dan etika
dimana humor itu akan dipublikasikan.
Akan tetapi fenomena di atas masih berhenti dalam tataran
idealitas. Faktanya, masih banyak pelaku humor di Indonesia yang terus menerus
mengeskploitasi masalah seks dengan sangat vulgar. Etika yang seharusnya,
tergadaikan oleh hasrat kapitalis industri televisi termasuk pelaku humor itu
sendiri. Hal ini jika dibiarkan terus menerus akan menyebabkan degradasi moral
yang semakin mengkhawatirkan.
Kekhawatiran ini semakin dipertajam oleh ulah para pelaku
humor yang mulai tidak santun dalam melontarkan kritik. Sehingga dapat
mengganggu stabilitas politik nasional yang sedang ditata ulang. Euphoriareformasi
yang berujung pada kebebasan berekspresi diartikan salah oleh sebagian
kalangan. Kebebasan yang dimaksud bukanlah kebebasan yang sebebas-bebasnya
namun kebebasan yang bertanggungjawab. Termasuk dalam melontarkan kritik.
Kritik yang baik adalah kritik yang bertanggungjawab. Sebuah kritik yang tercipta
harus didasari data yang benar-benar akurat. Karena kalau tidak yang terjadi
akhirnya asal mengkritik. Seperti yang terjadi pada pelawak-pelawak kita yang
sering mengkritik padahal tidak tahu benar apa yang dikritik. Kritik hanya
menjadi sebuah tren reformasi. Rasanya belum lengkap jika kita belum
mengkritik. Akibatnya kritik bergeser dari kewajiban menjadi ajang untuk
gengsi-gengsian. Parahnya lagi, pelawak-pelawak kita banyak yang tidak tahu
ilmu mengkritik. Meskipun itu sebuah kritik namun tetap harus santun. Tidak
boleh menyinggung pribadi seseorang secara terang-terangan apalagi melecehkan.
Menurut Kelik Pelipur Lara pelecehan itu bukan humor. Kritik harus etis dan
estetis. Selain itu kritik harus solutif, jadi tidak waton. Kritik yang baik adalah kritik yang
asosiatif. Artinya pelawak
hanya menciptakan wacana. Sedangkan
yang memutuskan adalah audiens.
Terkait dengan seni,
Hebert Marcuse mengatakan bahwa seni sebagai sebuah institusi ditabukan untuk
menghasilkan agresivitas, diskriminasi dan pandangan chauvinistic; sementara
bagi seni lawak agresivitas, diskriminasi, dan pandangan chauvinistic justru
harus dijadikan tema yang tak henti-hentinya dieksplorasi untuk dikritik secara
cerdas melalui banyolan (Anwari, 1999:29). Pemaparan di atas menunjukkan bahwa
tabu tergantung juga pada konteksnya. Di
negara kita ada beberapa kata atau kalimat tabu menyangkut masalah seks, ras,
agama, dan juga politik. Diantara tabu-tabu tersebut, tabu agama, ras, dan
politik perlu mendapat perhatian yang lebih. Karena tak jarang orang yang akhirnya
mendekam di balik tralis besi gara-gara permasalahan tersebut.
Ketika rezim Orde Baru
masih berkuasa sangat terasa pendeklarasian berbagai kata atau kalimat
tabu. Tabu di sini
menyangkut tabu politik terutama yang menyangkut pribadi Soeharto[1],
keluarga dan kroni-kroninya. Mengkritik
istitusi pemerintah dianggap mengkritik pribadi yang berdiri di balik institusi
tersebut. Tabu politik ini
juga menyelimuti dunia pertelevisian kita. Tidak hanya TVRI yang kebetulan
merupakan perusahaan televisi miliki negara, namun termasuk juga televisi
swasta yang kebetulan dimiliki oleh keluarga dan kroni Soeharto.
4. Peran Televisi
Perkembangan teknologi
televisi turut memepengaruhi perkembangan kehidupan humor di Indonesia. Selain masalah pergantian format
penyajian. Kehadiran
televisi juga memungkinkan sebuah tayangan humor dapat dinikmati khalayak yang
lebih luas. Beberapa karakteristik
televisi sebagai salah satu bagian dari komunikasi massa memunculkan
permasalahan tersendiri bagi perkembangan humor.
Dunia humor semakin
bergejolak ketika perkembangan teknologi akhirnya memunculkan sejumlah stasiun
televisi swasta di Indonesia. Perkembangan ini menyediakan alternatif
pilihan bagi para seniman humor untuk berkreasi dan mengembangkan karya-karya
humornya.
5. Demokratisasi, Ruang Publik dan
Komunikasi Politik
Proses demokratisasi di
Indonesia tidak bisa lepas dari momentum reformasi 1998. Reformasi sendiri merupakan sebuah upaya untuk
membuka saluran-saluran komunikasi politik dalam masyarakat yang plural.
Keberadaan komunikasi politik sangat penting dalam sebuah negara yang berciri
demokrasi. Seperti dikatakan oleh Chesney seperti
dikutip oleh Agus Sudibyo (Wibowo (edit.), 2005:118), bahwa salah satu ciri negara demokrasi
adalah adanya komunikasi politik
yang memungkinkan masyarakat terlibat aktif dalam proses pembentukan kebijakan
publik. Hal itu senada dengan
pernyataan Habermas, seperti dikutip oleh F. Budi Hardiman (Wibowo (edit.),
2005:50), yaitu, “negara hukum modern berciri demokratis, jika terjadi
komunikasi politis intensif antara ruang publik dan sistem politik” Jadi yang terpenting dari sebuah
negara demokratis adalah adanya sinergi antara ruang publik dengan sistem
politik. Komunikasi merupakan jembatan ataupun media yang menghubungkan kedua
entitas tersebut. Namun selama Orde Baru berkuasa saluran komunikasi politik
tersumbat. Ruang publik untuk berkomunikasi politik pun tidak tersedia, karena
semuanya telah dikuasai Orde Baru. Media massa juga tidak berkutik untuk
melakukan perlawanan yang berarti. Di saat negara semakin parah karena krisis
moneter, rakyat Indonesia dengan mahasiswa sebagai garda depannya memilih untuk
menggunakan saluran pengerahan massa atau demonstrasi.
Demonstrasi merupakan
fenomena kontemporer dalam proses demokratisasi di Indonesia yang menandai
dimulainya reformasi. Bahkan sampai saat ini pun demonstrasi masih sering
digelar. Sepertinya kurang afdol jika dalam sebuah berita tidak ada liputan
tentang demonstrasi. Wacana demonstrasi yang mewabah di negara ini merupakan
pertanda adanya perubahan wacana publik yang bersifat terbuka, heterogen dan
penggunaan bahasa politik yang langsung, dan terang-terangan. Jauh berbeda
dengan masa sebelumnya ketika Orde Baru yang penuh dengan ketertutupan,
homogenitas dan euphemisme politik (Ali,1999:x). Kondisi seperti itu membuat
pemerintah mempunyai peran yang sangat sentral dalam komunikasi untuk membentuk
opini publik. Jadi yang kita ketahui selama 32 tahun kemarin adalah opini
publik yang dibentuk oleh rezim Orde Baru.
Sekarang, setelah
reformasi bergulir, kondisipun berubah. Prakarsa komunikasi dalam pembentukan
opini publik, lebih banyak datang dari anggota masyarakat. Hal ini berkaitan
dengan makin lemahnya hegemoni pemerintah sebagai satu-satunya penafsir tunggal
berbagai peristiwa politik (Ali, 1999:x). Namun ternyata kondisi ini bukan
kondisi terbaik yang dapat membangun bangsa ini menjadi lebih baik. Belenggu
Orde Baru ternyata telah menimbulkan trauma tersendiri bagi sebagian besar
anggota masyarakat. Ketika rezim itu runtuh, masyarakat pun berlomba-lomba
untuk terbuka, untuk menghujat, dan untuk terus melawan apa saja yang berbau
dengan Orde Baru.
Semua norma, sikap dan perilaku politik masa lalu itu ditolak dan
dihujat demi reformasi. Protes massa terjadi dimana-mana. Banyak keputusan
politik, gagal atau tertunda lantaran aksi massa. Unjuk rasa yang dilandasi
oleh semangat demokrasi, segera menjadi kerusuhan dan anarkhi, karena warisan
otoritarianisme Orba belum hilang dalam kultur kita (Ali, 1999:x).
Tidak selamanya
kebebasan membawa kepada kebaikan, jika tidak bisa menyikapi kebebasan itu
dengan tanggungjawab yang sama. Demokratis artinya rakyat mempunyai kedaulatan
tertinggi, itu benar. Namun dalam pelaksanaannya, kedaulatan tersebut
diimplementasikan untuk melakukan kontrol terhadap kinerja pemerintah. Itupun
harus dilakukan dengan mekanisme yang benar, agar tidak mengganggu kepentingan
umum. Tidak seperti yang terjadi sekarang, hampir kebanyakan demonstrasi
berujung pada sikap-sikap anarkisme. Yang terjadi, bukannya negara semakin
sejahtera namun justru semakin sengsara. Orang sering asal demo, setiap
kebijakan yang mereka anggap tidak memihak rakyat mereka demo besar-besaran.
Akan tetapi lagi-lagi cara yang digunakan salah, demonstrasi yang dilakukan
secara besar-besaran tentunya akan mengganggu ketertiban umum. Dalam kerangka
pemikiran yang lebih jauh, hal itu akan menghambat proses stabilisasi ekonomi
di negara kita. Kemacetan jalan, rusaknya fasilitas umum, perilaku yang tidak
beretika berdampak pada menurunnya nilai investasi di negara kita, yang
berujung pada keadaan ekonomi yang tidak stabil. Tentunya ini tidak
menguntungkan bagi kita.
Dulu, rakyat sangat lemah di depan penguasa, lalu lahir arogansi
kekuasaan. Sekaramg sebaliknya, penguasa lemah dan rakyat kuat. Kekuasaan
rakyat pun ternyata bisa menjadi arogan. Penjarahan dan kerusuhan, termasuk
pemaksaan kehendak melalui aksi-aksi massa, adalah realitas politik yang sering
kita saksikan sekarang ini. Agaknya, arogansi rakyat telah membuat mereka sudah
kebablasan dalam memahami demokrasi sehingga makna demokrasi berubah menjadi
anarkisme politik (Ali,1999:xii).
Lalu, seperti apa yang
seharusnya dilakukan untuk menjadi negara demokratis? Inti dari demokrasi
menurut John Durham Peters (1995:3) adalah bagaimana the rule of the people terjadi dalam
praktik politik. “Syarat demokrasi”, lanjutnya, “Bagaimana rakyat mampu
mengambil bagian dalam diskusi dan pengambilan keputusan politik”. Rakyat
memang harus terlibat dalam proses pengambilan keputusan maupun kebijakan
publik. DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) dan MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat)
harusnya melakukan fungsinya dengan baik dalam mengemban tugas menjadi wakil
rakyat. Tidak mungkin semua rakyat dapat turut dalam berdiskusi, karena
demokrasi kita bukanlah demokrasi langsung. Namun hal tersebut setidaknya dapta
disiasati misalnya dengan menayangkan secaralive jalannya rapat-rapat pemerintah maupun
rapat-rapat di DPR dan MPR.
Terkait dengan tayangan live di atas, mau tidak mau instrumen yang
harus digunakan adalah media massa. Namun sepertinya hal di atas tidak
diimplementasikan dengan baik oleh media massa. Entah karena elit politik yang melarang
atau media massa yang tidak mau meliput, karena menganggap tayangan seperti itu
tidak menguntungkan secara kapital. Kita sepertinya harus kecewa dengan
perkembangan mutakhir yang terjadi di negara kita. Merujuk pada pengalaman
berbagai negara yang menunjukkan bahwa, potensi demokratis media akan tenggelam ketika negara atau modal
(atau kombinasi keduanya) mulai mendominasi atau mengambil alih fungsi ruang
publik (Chesney, 1997 dikutip oleh Agus Sudibyo dalam Wibowo (edit.),
2005:123). Orde Baru telah tumbang, rezim telah berganti, dan kondisi politik
berkembang dengan cepat. Namun ternyata hal itu tidak dialami oleh ruang publik
di negara ini. Apa yang terjadi pada ruang publik belakangan ini tidak ada
bedanya dengan era Orde Baru. Banyak dijumpai hambatan-hambatan struktural yang
mengakibatkan media kesulitan untuk mempertahankan netralitas dan
independensinya dalam meliput fakta-fakta konflik.
Jadi anggapan yang
mengatakan media sesungguhnya tidak pernah menjadi entitas yang benar-benar
bebas dan independen memang benar terjadi. Setidaknya ada dua macam rezim yang
turut mengintervensi media, yaitu rezim politik yang represif dan juga rezim
pasar. Padahal, dalam proses demokratisasi, media bisa mewujudkan ruang publik
yang kondusif bagi bersemainya benih-benih masyarakt madani.
Potensi demokratis media terutama terletak dalam penciptaan ruang
publik. Suatu area di mana seluruh anggota masyarakat dapat berinteraksi,
bertukar pikiran dan berdebat tentang masalah-masalah politik, tanpa perlu
merisaukan intervensi penguasa ekonomi atau penguasa politik. Konsep ruang
publik menuntut perlakuan yang sama dalam memberitakan masalah-masalah publik,
tanpa memandang siapa yang berbicara atau siapa yang sedang diberitakan
(Sudibyo, 2005:122-123).
Ruang publik dalam benak Habermas merupakan cerminan kualitas
kedewasaan masyarakat dalam alam demokratis. Demokrasi menurut Habermas hanya
akan terjadi dalam masyarakat dewasa (Mundigkeit), dimana ideologi-ideologi
ditanggalkan dalam praktek komunikasi. Ruang publik yang sehat menjadi
infrastruktur utama dalam demokrasi (Wibowo (edit.), 2005:28). Humor khususnya
humor politik merupakan wahana alternatif dalam membangun ruang publik yang
lebih sehat di negara kita. Ketika saluran-saluran lain tidak bisa dimanfaatkan
lebih maksimal. Humor menawarkan sebuah langkah komunikasi politik yang lebih
sehat, dengan jaminan tidak adanya tindak anarkisme. Seperti jika komunikasi
politik dilakukan melalui demonstrasi.
Sumber : Lupa lagi
Jin Pengabul Permintaan
JIN : HUAHUAHUHAUHAUHA……..UHUKUHUK
Kalian sudah membangunkan aku dari tidurku sebutkan 1 permintaan kalian?
Remaja 1 : wooww asiiiiiik, saya minta
BIR/Minuman Keras terenakkkkkkkkk!!!
JIN : OKEEEE (di siapkanlah ruangan
dengan penuh bir berkelas dunia untuk 10 tahun)
Remaja 2 : Giliran gue nih, gue minta
cewek yang asiiiiik banget !!
JIN : Itu mah gampaang! (disiapkannya
ruangan dengan cewe cantik cantik selama 10 tahun)
Remaja 3 : kalau gue mah, minta rokok
yang paling UWENAAAAK !
JIN : NIH MAKAN TUH ! (disiapkannya
ruangan penuh dengan rokok dari seluruh dunia selama 10 tahun)
10 tahun kemudian!
Keluarlah mereka dari tempat
persembunyiannya masing-masing ..
Remaja 1 jalan sempoyongan dan akhirnya
meninggal karena terlalu banyak meminum bir…
Remaja 2 jalan dengan sangat lemas
karena terkena AIDS
Remaja 3 jalan dengan gagah…
JIN terheran heran lalu bertanya : kok
lo sehat amat?
Remaja 3 : JIN KAMPRET ! korek apinya
manaaa?
http://situslakalaka.blogspot.com/2011/03/jin-pengabul-permintaan.html
========================================================================
Supir Taksi
Supir Taksi
Susi harus bekerja sampai larut malam
dikantornya. Ketika ingin pulang Susi menyetop taksi untuk mengantarnya pulang.
“Kebon Jeruk ya Pak“
Sopir taksi itu hanya menggangguk,
selama perjalanan tidak terjadi percakapan antara Susi dan Sopir Taksi, mungkin
Susi merasa capek karena bekerja sampai larut malam. 20 menit lamanya
keheningan terjadi, tiba-tiba Susi ingat bahwa uang yang dibawanya kurang untuk
membayar ongkos taksi.
Susi lalu menepuk pundak Sopir taksi
dengan maksud berhenti dulu didepan untuk mengambil uang di ATM.
Tapi tiba-tiba setelah pundaknya ditepuk
oleh Susi Sopir taksi itu secara membabi buta membanting setirnya ke kanan
kemudian ke kiri sambil berteriak secara histeris, sampai akhirnya taksi itu
menabrak sebuah pohon.
Untung Susi dan Sopir Taksinya tidak
mengalami luka yang cukup parah. Sopir Taksi itu kemudian meminta maaf kepada
Susi. “Maaf ya Bu, Ibu nggak apa-apa? Ibu sih make nepuk pundak saya, kagetnya
setengah mati bu!!”
“Lho, masa sih ditepuk pundaknya aja
kaget??
“Soalnya ini hari pertama saya jadi
sopir Taksi, Bu”
“Emangnya pekerjaan bapak sebelumnya
apa??“
“Selama 20 tahun saya jadi SOPIR
MOBIL JENAZAH”
http://situslakalaka.blogspot.com/2011/03/jin-pengabul-permintaan.html
========================================================================
Beras Warisan Sang Istri
Lebih dari empat puluh tahun hidup
berdua dengan sang istri, Bardhono masih saja penasaran dengan satu rahasia
yang disimpan rapat oleh istrinya. Rahasia itu dalam bentuk sebuah peti besi
yang terkunci dan ditaruh di kolong tempat tidur selama berpuluh-puluh tahun.
Hingga akhirnya sekarang istrinya sedang tergolek sakit, dan Bardhono pun duduk
di sampingnya sambil mengelus-elus tangannya.
Karena masih penasaran dengan rahasia
itu, maka Bardhono bertanya, “Istriku, maukah kau menceritakan rahasia isi peti
besi di kolong tempat tidur ini?”
“Mas, maukah kau berjanji akan memaafkan
aku setelah tahu rahasiaku itu?” pinta sang Istri.
“Tentu dik, aku akan memaafkan kamu,”
jawab Bardhono spontan.
“Bukalah peti itu,” kata istrinya sambil
menyerahkan sebuah anak kunci.
Bardhono pun segera menarik peti dari
kolong tempat tidur. Sedikit terkejut, karena dalam peti itu dilihatnya empat
kaleng beras dan setumpuk uang berjumlah satu juta rupiah.
Lalu dengan suara terbata-bata istrinya
berkata, “Mas… saya minta maaf, selama kita hidup sebagai suami istri, saya
tidak sepenuhnya setia padamu. Setiap kali saya melakukan selingkuh, saya taruh
sekaleng beras ke dalam peti itu.
Terharu dengan pengakuan istrinya,
Bardhono pun menjawab, “Istriku, aku pun minta maaf. Selama ini aku pun tidak
setia padamu. Terutama saat kau hamil dulu. Kamu cuma empat kali, sedangkan aku
lebih banyak dari itu, jadi sekarang kita anggap saja seri.”
Bardhono terdiam sejenak dan lalu
bertanya dengan penuh perasaan pingin tahu, “Tapi omong-omong uang yang satu
juta rupiah itu untuk apa?”
“Ooo…. dulu kalau petinya sudah mulai
penuh beras, maka beras itu saya jual, dan uang itulah hasilnya,” kata
istrinya.
Bardhono, “???”
========================================================================
Salah Masuk Tempat Mandi
Salah Masuk Tempat Mandi
Seorang Mahasiswa yang sedang menempuh
KKN (Kuliah Kerja Nyata, red) di sebuah pedalaman, tidak sadar telah
menggunakan tempat mandi umum untuk wanita. Kebetulan saat itu, seorang gadis
lugu yang baru memasuki usia remaja, sedang berjalan memasuki tempat mandi yang
tengah digunakan sang mahasiswa.
Sang gadis itu pun terkejut melihat pria
‘bingung’ yang sedang buang air kecil. Sambil berusaha membuang rasa malu, sang
gadis pun melempar pertanyaan, “Hah, (terkejut sesaat, red) apa itu di antara
pahamu kak?”
Dengan sedikit bingung dan menyambut
senyuman sang gadis, mahasiswa itu pun menjawab, “Itu bunga dik, jika disentuh
gadis cantik pasti akan mekar”.
Sang mahasiswa pun berusaha membenarkan
celana sambil menutup resletingnya, bermaksud keluar dari tempat mandi itu.
Namun sang gadis justru penasaran, dan
memaksa untuk melihat ‘bunga’ tersebut. “Benar, bisa mekar, dia mekar,” teriak
sang gadis setelah menyentuhnya.
Sesampainya di rumah, sang gadis itu pun
bercerita pada sang kakak yang kebetulan mengenal mahasiswa yang sedang KKN
tersebut. “Dasar Mahasiswa pembohong, dia bilang padaku itu terompet, jadi aku
meniupnya!” hujat sang kakak.
========================================================================
Bodrex
Bodrex
Suatu hari di bulan puasa saat seorang
kakek sedang puasa, tiba-tiba kepalanya sakit, dengan panik si kakek langsung
meminum obat Bodrex.
Cucunya yang melihat kejadian itu langsung bertanya,
“Kakek kan puasa, kenapa minum obat?”
Si kakek langsung menjawab,
“Itulah okenya Bodrex, bisa diminum kapan saja!!!.”
=========================================================================
Peternak Sapi
“Kakek kan puasa, kenapa minum obat?”
Si kakek langsung menjawab,
“Itulah okenya Bodrex, bisa diminum kapan saja!!!.”
=========================================================================
Peternak Sapi
Ada seorang peternak sapi yang cukup
berhasil dan punya beratus-ratus ekor sapi.
Pada suatu hari datanglah seorang
petugas peternakan yang menyamar dan bertanya “Setiap hari sapi-sapi ini bapak
beri makan apa?”
Peternak “Oh saya beri makan
rumput-rumput saja.”
“Kalo begitu bapak saya denda karena
telah memberi makan sapi-sapi ini secara tidak layak.” kata si petugas. “Bapak
saya denda 2 juta.”
Akhirnya selang beberapa minggu kemudian
petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada si peternak.
“Bapak beri makan apa sapi-sapi ini?” kata si petugas.
Si peternak menjawab “Saya beri makan
keju, hamburger dan susu.”
“Kalo begitu bapak saya denda 3 juta
rupiah karena memberi makan di luar batas sewajarnya!!” kata si petugas.
Eh akhirnya seminggu kemudian datang
lagi si petugas menayakan hal sama kepada si peternak. “Bapak beri makan apa
sapi-sapi ini…??” tanya si petugas.
“Begini Pak” jawab si peternak, “setiap
hari semua sapi-sapi ini saya beri uang masing-masing tiga ribu rupiah,
terserah mereka mau makan di mana…!!”
=========================================================================
Pentol Korek
Ayo anak-anak hari ini kita bermain
untuk menebak sesuatu, Ibu Guru berikan ciri-cirinya, anak-anak yang menjawab.
Ok !!! Ayo Budi apa yang saya pegang ini kata bu Guru sambil menghadap tembok,
warnanya merah. bulat, manis rasanya? Budi menjawab ‘ Apel bu Guru !!!!
Salah Budi, yang saya pegang ini buah
cherry, tapi nggak apa Budi, Ibu guru jadi tahu apa yang ada di dalam
pikiranmu. Karena jawabannya salah Budi si anak badung agak jengkel juga.
Bu Guru gantian dong !! Saya yang
berikan ciri-cirinya ibu guru yang menjawab !! Bu Guru menjawab, Ok lah budi
silahkan maju ke depan.
Budi si anak badung maju kedepan sambil
menghadap tembok, si budi pegang sesuatu, sambil bertanya kepada bu Guru.
Apa ini bu Guru, panjangnya kira kira
lima centimeter, kepalanya bulat warnanya merah ??? Bu Guru menjawab sambil
berteriak ‘ Budi !!!!!! Tidak boleh memberi pertanyaan yang jorok, kamu memang
kurang ajar dasar anak badung tak tahu diri!!
Budi menjawab, Lho ibu Guru kok marah
ini khan cuma pentol korek api doang, tapi nggak apa bu Guru ‘
Saya jadi mengerti apa yang ada di dalam pikiran bu guru.
=========================================================================
Kesetrika
Seorang pria datang ke Rumah Sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Kenapa telinga anda?”
Seorang pria datang ke Rumah Sakit dengan kedua telinganya yang terkena luka bakar.
Dokter : “Kenapa telinga anda?”
Pasien : “Begini dok, tadi saya sedang
menyeterika pakaian saya. Nah, waktu saya sedang menyeterika, tiba-tiba telepon
berdering, karena reflek, seterika itu saya tempelkan di telinga kanan saya
dok.
Dokter : “Ooo…. saya paham keluhan saudara, terus
telinga yang satunya lagi kenapa?”
Pasien : “Lah itu dok, si bego itu telepon lagi!
=========================================================================
Sepatu Buaya
Pasien : “Lah itu dok, si bego itu telepon lagi!
=========================================================================
Sepatu Buaya
Seorang perempuan sangat ingin mempunyai
sepatu dari kulit buaya. Dia pun pergi ke toko sepatu dan kecewa karena
mahalnya.
“Mahal amat sih,” tanya si perempuan.
“Kalau ingin murah ya menangkap buaya
sendiri sana,” kata si pemilik toko. Terinspirasi oleh perkataan si pemilik
toko, perempuan tersebut pergi ke sungai besar di daerah situ sambil membawa
senjata api.
Beberapa saat kemudian si pemilik toko
datang dan terkagum-kagum ketika melihat tiga ekor buaya mati ditumpuk di
pinggir sungai.
Sementara itu si perempuan terlihat di
tengah sungai sedang membidikkan senjatanya ke seekor buaya lainnya. Suara
tembakan terdengar, kemudian si perempuan menyeret buaya ke empat yang baru
ditembaknya ke pinggir dan kemudian menyumpah, “Sialan! Yang ini juga tidak memakai
sepatu.”
=========================================================================
Lobi-lobi Skripsi
Dosen: Jadi kamu tertarik dengan topik skripsi dari saya? Kenapa?
Mahasiswa: Topik Bapak sangat sesuai sekali dengan bidang minat saya pak.
Dosen: Memang bidang minat kamu apa?
Mahasiswa: Sama lah sama Bapak…
=========================================================================
Rahasia Orang Dewasa
Lobi-lobi Skripsi
Dosen: Jadi kamu tertarik dengan topik skripsi dari saya? Kenapa?
Mahasiswa: Topik Bapak sangat sesuai sekali dengan bidang minat saya pak.
Dosen: Memang bidang minat kamu apa?
Mahasiswa: Sama lah sama Bapak…
=========================================================================
Rahasia Orang Dewasa
Ada seorang anak diberitahu oleh
temannya, “Eh.. tahu nggak kalo setiap orang dewasa itu pasti punya rahasia?!”.
Ketika ia pulang dan bertemu dengan ibunya dan anak itu berkata, “Saya sudah
tau semuanya!” dan ibunya langsung memberi anaknya itu uang Rp.10.000.
Ketika ayahnya pulang, anak itu berkata
hal yang sama pada ayahnya dan ayahnya pun memberinya uang Rp.50.000. Karena
merasa beruntung anak itu pun bicara pada supir ayahnya, “Saya sudah tau
semuanya!”. Dengan kaget supir itu berkata, “Oh… anakku peluklah bapakmu
ini!!!”
=========================================================================
Orang Kaya Yang Baik Hati
Pada suatu hari seorang yang kaya raya mengendarai mobilnya di suatu pedesaan. Ia menghentikan mobilnya ketika ia melihat ada seorang ibu sedang memakan rumput. Ia bertanya pada ibu itu mengapa ia memakan rumput. Ibu itu dengan sedih berkata, “Ya saya sangat miskin, saya sudah tidak punya apa-apa lagi untuk dimakan.”
“Kalau begitu ayo ikut aku ke rumahku.”
Orang Kaya Yang Baik Hati
Pada suatu hari seorang yang kaya raya mengendarai mobilnya di suatu pedesaan. Ia menghentikan mobilnya ketika ia melihat ada seorang ibu sedang memakan rumput. Ia bertanya pada ibu itu mengapa ia memakan rumput. Ibu itu dengan sedih berkata, “Ya saya sangat miskin, saya sudah tidak punya apa-apa lagi untuk dimakan.”
“Kalau begitu ayo ikut aku ke rumahku.”
“Tetapi saya mempunyai tujuh orang
anak.”
“Dimana mereka?”
Ibu untuk menunjuk ke suatu tempat. Di
situ ia melihat ada tujuh orang anak yang juga sedang memakan rumput.
“Ayo ajak mereka sekalian.” Mereka pun
masuk ke mobil orang kaya itu. Ibu itu yang merasa terharu akan kebaikan orang
itu bertanya,“Pak, apa yang mendorong bapak begitu baik untuk mengajak kami
semua?”
Orang itu hanya menjawab, “Kebetulan
rumput di rumah saya sudah panjang-panjang.”
=========================================================================
13 Rayuan Gombal – Terbaru 2011
13 Rayuan Gombal – Terbaru 2011
1. Tadi malam aku kirim
bidadari untuk menjaga tidurmu. Eh, dia buru-buru balik. Katanya, ‘Ah, Masa
bidadari disuruh jaga bidadari?’ — Hoek!
2. Kalau Kamu Nanya
Berapa Kali Kamu Datang Ke Pikiranku, Jujur Aja, Cuma Sekali. Abisnya, Ga
Pergi2 Sih! — Najis Loh!.
3. Sempet Bingung Juga,
Kok Aku Bisa Senyum Sendiri. Baru Nyadar, Aku Lagi Mikirin Kamu.
4. Kalau Suatu Saat Kamu
Hancurkan Hatiku… Akan Kucintai Kamu Dengan Kepingannya Yang Tersisa.
5. Berusaha Melupakanmu,
Sama Sulitnya Dengan Mengingat Seseorang Yang Tak Pernah Kukenal.
6. Kalau Kamu Ajak Aku
Melompat Bareng, Aku Ngga Bakalan Mau. Mending Aku Lari Ke Bawah, Bersiap
Menangkapmu!
7. Aku Pernah Jatuhkan
Setetes Air Mata Di Selat Sunda. Di Hari Aku Bisa Menemukannya Lagi, Itulah
Waktunya Aku Berhenti Mencintaimu.
8. Ga Usah Janjiin
Bintang Dan Bulan Untuk Aku…, Cukup Janjiin Kamu Bakal Selalu Bersamaku Di Bawah
Cahayanya^_^….
9. Kalau Kamu Nanya Mana
Yang Lebih Penting Buat Aku ; “Hidupku Atau Hidupmu”, Aku Bakal Jawab Hidupku..
Eits, Jangan Marah Dulu, Karena Kamulah Hidupku…
10. Pertama Ketemu, Aku
Takut Ngomong Sama Kamu. Pertama Ngomong Sama Kamu, Aku Takut Kalau Nanti Suka
Sama Kamu. Udah Suka, Aku Makin Takut Kalau Jatuh Cinta. Setelah Sekarang Cinta
Sama Kamu, Aku Jadi Bener-bener Takut Kehilangan Kamu…. Kamu itu Ternyata Emang
Menakutkan!
11. Ketika Hidup Memberiku
Seratus Alasan Untuk Menangis,… Kau Datang Membawa Seribu Alasan Untuk
Tersenyum!!
12. Jika Aku Bisa Jadi
Bagian Dari Dirimu, Aku Mau Jadi Air Matamu…, Yang Tersimpan Di Hatimu, Lahir
Dari Matamu, Hidup Di Pipimu, Dan Mati Di Bibirmu!.
13. Orang Bilang Bulan Itu
Indah…Tapi Aku Bilang Tidak. Orang Bilang Planet Venus Itu Cantik…Tapi Menurut
Aku Tidak. Aku Bilang Bumi Itu Indah Dan Cantik…Karena Ada Kamu!
=========================================================================
Memakai Jilbab
Iman D. Nugroho, wartawan Jakarta Post,
sesumbar bahwa dia tidak akan membiarkan anak pertamanya memakai jilbab,
“Dengan alasan apapun!”
Kawan di LBH langsung beringsut tidak
terima. Kentara benar kalau sebal dan marah, “Memang kenapa?”
Iman menarik napas panjang. Katanya,
“Karena anakku cowok
sumber: http://wedangjahe.net/?p=36
====================================================================
Amandel
Seorang cewek masuk RS untuk menjalani
operasi. Sesudah operasi si cewek bertanya, “Dok, berapa lama saya harus
menunggu sampai saya bisa kembali melakukan hubungan seks?”
Jawab dokter, “Hm…terus terang
baru kali ini saya ditanyai pertanyaan semacam itu sehabis operasi amandel”
sumber: http://kosterbogor.tripod.com/
====================================================================
Seleksi Karyawan
Anda sedang menseleksi calon karyawan
baru?? Ada segudang pertanyaan yang dapat diajukan untuk mengetahui cara
berfikir dan wawasan mereka. Salah satu contoh pertanyaan yang dapat
diajukan. Untuk test bagi calon karyawan sebagai berikut.
Seorang manager HRD sedang menyaring
pelamar untuk satu lowongan dikantornya. Setelah membaca seluruh berkas lamaran
yang masuk, dia menemukan 4 orang calon yang cocok. Dia memutuskan memanggil
ke-4 orang itu dan menanyakan 1 pertanyaan saja. Jawaban mereka akan
menjadi penentu apakah akan diterima atau tidak. Harinya tiba dan ke-4 orang
itu sudah duduk rapi di ruangan interview.
Si Manager lalu mengajukan 1 pertanyaan
: “setahu Anda, apa yang bergerak paling cepat?”
Kandidat I menjawab, “PIKIRAN”. Dia
muncul begitu saja di dalam kepala, tanpa peringatan, tanpa ancang-ancang.
Tiba-tiba saja dia sudah ada. Pikiran adalah yang bergerak paling cepat yang
saya tahu”.
“Jawaban yang sangat bagus”, sahut si
Manager. “Kalau menurut Anda?”,
tanyanya ke kandidat II.
tanyanya ke kandidat II.
“Hm….KEJAPAN MATA! Datangnya tidak bisa
diperkirakan, dan tanpa kita sadari mata kita sudah berkejap. Kejapan mata
adalah yang bergerak paling cepat kalau menurut saya”. ”Bagus sekali! Dan
memang ada ungkapan ’sekejap mata’ untuk menggambarkan betapa cepatnya sesuatu
terjadi”.
Si manager berpaling ke kandidat III,
yang kelihatan berpikir keras.
“NYALA LAMPU adalah yang tercepat yang
saya ketahui”, jawabnya, “Saya sering menyalakan saklar di dalam rumah dan
lampu yang di taman depan langsung saat itu juga menyala” Si manager terkesan
dengan jawaban.
Kandidat III. “Memang sulit mengalahkan
kecepatan cahaya”, pujinya.
Dilirik oleh sang manager, kandidat IV
menjawab, “Sudah jelas bahwa yang paling cepat itu adalah DIARE”
“APA???!!!”, seru sang manager yang
terkaget-kaget dengan jawaban yang tak terduga itu.
“Oh saya bisa menjelaskannya” , kata si
kandidat. “Dua hari lalu kan perut saya mendadak mules sekali.
Cepat-cepat saya berlari ke toilet. Tapi
sebelum saya sempat BERPIKIR, MENGEJAPKAN MATA atau MENYALAKAN LAMPU, saya
sudah berak di celana”
Tentu saja kandidat terakhir yang
diterima….
sumber: http://www.fokusoha.com/
====================================================================
Khutbah Nasruddin
Suatu ketika, orang-orang di kota
mengundang Nasruddin untuk menyampaikan khutbah di sebuah majelis.
Ketika tiba di mimbar, dia mendapati
bahwa sebagian besar hadirin dalam majelis itu tidak terlampau bersemangat
untuk mendengarkan khutbahnya. Sesudah menyampaikan salam, Nasruddin bertanya
kepada hadirin, “Apakah kalian tahu apa yang akan saya sampaikan dalam khutbah
ini ?” Hadirin serempak menjawab, “Tidak !” Sebab itu Nasruddin berkata, “Aku
tidak punya keinginan untuk berbicara kepada orang-orang yang tidak mengetahui
apapun tentang apa yang akan aku bicarakan” kemudian berjalan turun dari mimbar
dan meninggalkan majelis.
Orang-orang merasa tidak enak hati
kepadanya dan mengundangnya lagi pada keesokan harinya.
Keesokan harinya, sesampai di mimbar,
Nasruddin mengulang pertanyaan yang sama dan hadirinpun menjawab, “Ya !”. Maka
Nasruddin berkata, “Baiklah, karena kalian sudah tahu apa yang akan aku katakan
maka aku tidak akan membuang waktu kalian yang sangat berharga.” Kemudian ia
turun dari mimbar dan berjalan pulang. Kali ini orang-orang benar-benar dibuat
bingung dan akhirnya mereka memutuskan untuk mencoba sekali lagi dan
mengundangnya agar datang lagi minggu depan menyampaikan khutbah.
Minggu depannya, ketika naik mimbar,
Nasruddin lagi-lagi bertanya yang sama, “Apakah kalian tahu apa yang akan saya
sampaikan dalam khutbah ini ?” Kali ini hadirin sudah bersiap-siap untuk
pertanyaan itu, maka sebagian dari mereka menjawab “Tidak !” dan sebagian lagi
menjawab “Ya !”
Nasruddin pun berkata lagi, “Baiklah,
kalau begitu sebahagian yang sudah tahu bisa menceritakan kepada sebahagian
lainnya yang belum tahu” dan ia pun kemudian turun meninggalkan mimbar.
http://berandasuluk.blogsome.com/2008/07/27/khutbah-nasruddin/
====================================================================
Cerita Seorang Sufi
Seseorang yang dianggap sudah mati
diusung oleh teman-temannya ke kuburan. Ketika peti sudah hampir dimasukkan
dalam liang lahat, orang itu tiba-tiba hidup kembali dan mulai memukul-mukul
tutup peti.
Peti dibuka. Orang itu bangkit. ‘Apa
yang kalian lakukan?’ katanya kepada orang banyak yang berkumpul di sekelilingnya.
‘Aku ini hidup. Aku tidak mati.’
Kata-katanya ditanggapi dengan suasana
diam penuh keheranan. Akhirnya salah seorang pelayat berkata: ‘Saudara, para
dokter bersama dengan para imam menyatakan bahwa engkau sudah mati. Orang-orang
sepandai itu tidak mungkin salah.’
Maka tutup peti disekrup lagi dan ia
dimakamkan sebagaimana mestinya.
sumber:
http://www.wiliam.info/interests/burung-berkicau/38-cerita-seorang-sufi
====================================================================
Otak Orang Indonesia Masih Mulus
KONON otak orang Indonesia sangat
digemari dan jadi rebutan di antara calon penerima donor otak manusia. Di bursa
pasar gelap, harga otak manusia Indonesia dikabarkan paling tinggi. Setiap ada
persediaan hampir bisa dipastikan langsung laku terjual.
Orang-orang pun heran. Mengapa bukan
otak orang Yahudi yang terkenal cerdas-cerdas itu yang diburu? Mengapa bukan
otak orang-orang Jepang, yang tersohor memiliki kemampuan tinggi dalam bidang
teknologi, yang diperebutkan? Atau, mengapa tidak otak orang Cina yang sudah
dikenal luas lihai berbisnis? Mengapa justru otak orang Indonesia?
Setelah dilakukan semacam penelitian,
ternyata persepsi para penerima donor otak dalam menentukan pilihan bukan pada
standar umum seperti asumsi di atas. Jawab mereka: “Habis, otak orang Indonesia
rata-rata masih mulus. Soalnya jarang dipakai!”
Sumber: Koleksi Putu Widjaya, Kompas
Online – Senin, 9 Desember 1996
====================================================================
Tarzan dan Sebuah Rahasia
Suatu hari dalam hutan rimba.
Monyet: “Tarzan…, kenapa sih engkau saja yang pakai celana?
Kami semua tak pakai. Ada rahasia apa sih?”
Kami semua tak pakai. Ada rahasia apa sih?”
Tarzan: “Nggak ada rahasia-rahasiaan!”
Monyet: “Kita kan berkawan baik. Masak
sama kita saja ada rahasia?”
Tarzan: “Aku bilang nggak ada…, ya nggak
ada!”
Monyet sungguh enggak puas dengan
jawaban Tarzan. Jadi dia pun ajak kawan-kawan dia ke pondok Tarzan dan
mengintai untuk mencari rahasia Tarzan.
Seperti biasa, sebelum mandi Tarzan
mesti buka celananya (itulah satu-satunya celana dia). Begitu lihat Tarzan yang
bugil monyet-monyet pun ketawa sampai sakit perut.
Monyet berkata, “Pantesan saja dia pakai
celana. Rupanya dia malu, sebab ekor dia
ada di depan, pendek dan buntet lagi!!!”
ada di depan, pendek dan buntet lagi!!!”
====================================================================
Malam Pertama
Pada suatu pagi yang cerah seorang
pengantin wanita lugu yang baru menikah kemarin pagi,dia menceritakan
tentang pengalaman malam pertamanya kepada Ibunya :
Pengantin wanita : sungguh bahagia
sekali bu !
Ibu : memang apa yang kamu alami
sehingga membuatmu berkata demikian ?
Pengantin wanita : iya bu ! saya bahagia
nikah sama dia !
Ibu : alasanya ?
Pengantin wanita : apa yang saya
risaukan kini terjawab sudah !dan aku bener-bener bahagia mendapatkan dia !
Ibu : memang sesungguhnya apa ? (ibu
tambah heran)
Pengantin wanita : gini bu ! pada saat
aku mau begituan…aku tanya pada suamiku,mas sebelumnya aku mau lihat dulu
anumu?! dan ternyata….anunya masih di segel dengan dibungkus PLASTIK itu
yang membuat aku bahagia !
Ibu : haah ???!!! dasar kamu
oon…..!itukan KONDOM !!!!! (sedikit kesal pada anaknya yang OON) bukan segel….
====================================================================
Berdoa Sebelum Makan
Waktu Gus Dur menjabat Presiden RI,
sekali waktu beliau bertemu dengan para romo (pastor) seluruh Keuskupan Agung
Semarang. Dan, tak ketinggalan Gus Dur menyelipkan ceritanya. Ini pastor-pastor
itu di sebuah negeri senang berburu binatang buas.
Sekali waktu, selesai misa hari Minggu,
seorang pastor pergi ke hutan berburu binatang buas. Ia melihat seekor harimau.
Langsung sang pastor mengokang senapannya dan menembak: “Dor – dor!” Wah,
ternyata tembakannya meleset dan sang harimau balik mengejar sang pastor.
Pastor segera berlari mengambil langkah seribu. Tiba-tiba si pastor berhadapan
dengan jurang yang dalam. Si pastor langsung berhenti, berlutut, dan
mengatupkan tangannya berdoa sebelum diterkam harimau. Berdoa sebelum mati.
Selesai berdoa, sang pastor
terheran-heran karena ternyata ia masih hidup, tidak diterkam harimau. Waktu ia
menoleh ke kanan, dilihatnya harimau itu berlutut di sampingnya dan berdoa
sambil mengatupkan kedua kaki depannya, seperti orang Katolik mengatupkan kedua
tangannya ketika sedang berdoa. Si pastor lalu bertanya kepada harimau,
“Harimau, kamu kok tidak menerkam saya, malah kamu ikut-ikutan berdoa seperti
saya. Mengapa?” Jawab harimau: “Ya, saya sedang berdoa. Berdoa sebelum makan!”
====================================================================
Membuang Presiden
Apa akibatnya kalau seorang presiden
terlampau lama memegang kekuasaan? Apalagi jika ditambah seringnya ia
membohongi rakyatnya sendiri? Tentu rakyat akan protes dan marah, karena
menganggap presidennya telah berkhianat.
Tapi ini cerita Gus Dur tentang seorang
presiden Filipina yang punya tiga orang anak. Merasa ayah mereka adalah orang
nomor satu di negerinya, anak-anal sang presiden pun lantas bertingkah
neko-neko.
Anak kedua presiden ingin mencari
popularitas dengan menyebarkan jutaan lembar uang kertas pecahan 5 peso dari
sebuah pesawat terbang. Kakaknya tak mau kalah pamor. Dengan pesawat yang
digunakan adiknya sebelumnya, sang kakak menyebarkan jumlah uang jauh lebih
banyak dari adiknya.
Anak perempuan presiden juga ingin
populer, tapi tidak mau meniru cara yang dilakukan oleh kedua kakaknya. Karena
bingung, ia pun bertanya kepada pilot pesawat yang ikut menyebarkan uang
bersama dua kakaknya itu.
“Mas kapten, aku ingin populer seperti
dua kakakku sebelumnya, tapi tindakan populer apa yang bisa membahagiakan
rakyat?”
“Gampang sekali: Buang saja ayah nona
dari atas pesawat.”
====================================================================
Tiga Polisi Jujur
Gus Dur sering terang-terangan ketika
mengkritik. Tidak terkecuali ketika mengkritik dan menyindir polisi.
Menurut Gus Dur di negeri ini hanya ada
tiga polisi yang jujur. “Pertama, patung polisi. Kedua, polisi tidur. Ketiga,
polisi Hoegeng (mantan Kepala Polisian RI).” Lainnya? Gus Dur hanya tersenyum
====================================================================
Smary Saklitinov
Seorang guru baru tengah mengabsen
murid-muridnya. Sang guru tertarik dengan sebuah nama, dan dengan penasaran si
guru lalu memanggil muridnya.
Guru: “Smary Saklitinov, coba kemari!”
Murid: “Ya bu, saya.”
Guru: “Sini kamu nak, kamu keturunan
Yugoslavia yach?”
Murid: “Nggak bu!”
Guru: “Lalu kenapa nama kamu Smary
Saklitinov?”
Murid: “Oo…itu, Smary itu singkatan dari
nama bapak saya (S)urtono dan ibu saya (Mary)anti.
Guru: “Mmmm…lalu Saklitinov?”
Murid: “Sabtu Kliwon Tiga November”
====================================================================
225 M
Dua orang murid sedang berjalan-jalan di
sebuah museum. Lalu mereka melihat sebuah mumi. Dibawahnya bertuliskan 225 M.
Murid 1 : “225 M itu maksudnya apa ya?
Murid 2 : “Mungkin itu nomor mobil yang
menabraknya dulu.”
====================================================================
Absen Kelas
Di kelas 1 sebuah Sekolah Dasar sedang
ada absen kelas…
Guru: “Nana Yuliani!”
Nana: “Saya, Bu!”
Guru: “David Hutagalung!”
David: “Saya, Bu!”
Guru: “Tono Surtono M!”
Tono: “Saya, Bu!”
Guru: “Tono, tolong sini sebentar…”
Tono: “Kenapa, Bu Guru?”
Guru: “Ibu agak nggak suka sama nama
kamu. Kalo udah Tono, jangan pake Surtono lagi. Jadinya aneh. Bilangin itu ke
bapak kamu, ya!?”
Tono: “Iya, Bu!”
Guru: “Ngomong-ngomong, M-nya itu
singkatan dari apa?”
Tono: “Martono, Bu!”
Guru: &$#^$*^@*#$*!(&**@##@
====================================================================
Tukang Daging
Suatu pagi lewatlah seorang penjual
daging. “Dageeeng! Dageeeeennngg! !!” teriaknya.
Seorang ibu rumah tangga yang sedang
sakit gigi sewot banget mendengar teriakan si tukang daging.
Ibu: “Hei tukang daging! Lu kagak punya
otak ya….!!!??? ”
Tukang daging : “Wah kebetulan gak
punya, Bu. Hari ini daging semua…”
====================================================================
Pelayan Toko
Di sebuah toko bahan bangunan :
Pembeli : Tolong dong pakunya 1 Kg.
Pelayan : Dibungkus ya…?
Pembeli : enggak, makan di sini aja
(dengan muka kesal)
Pelayan
: $*%$
====================================================================
Bernyanyi
Seorang dokter kaget ketika masuk
halaman belakang sebuah rumah sakit jiwa, karena dia mendengar ada orang
bernyanyi. Setelah dia cari ternyata suara seorang pasien rumah sakit jiwa
tersebut. Cuma anehnya, si pasien menyanyikannya dengan tidur telentang.
Dengan heran sang dokter terus mengamati
pasien tersebut. Dia berpikir, sepertinya si pasien sudah sembuh. Lebih kaget
lagi, kemudian pasien tersebut tengkurap dan menyanyikan lagu yang lain.
Karena penasaran, dokter menghampiri
sang pasien dan bertanya, “Hai, mengapa kamu tadi menyanyi dengan tidur
telentang dan sekarang tengkurap?”
Dengan kalem si pasien menjawab, “Ya
Dok, karena tadi side A, sekarang side B.”
====================================================================
Anjing Pintar
Dua orang perempuan sedang meributkan
anjing-anjing mereka. Keduanya saling menyombongkan kepintaran piaraan mereka
itu.
Perempuan 1: “Anjing gua hebat banget,
deh. Tiap pagi ia nungguin tukang koran, dan begitu loper itu datang, anjing
gua langsung ngambil korannya dan membawanya
ke tempat gua sarapan.”
ke tempat gua sarapan.”
Perempuan 2: “Ya, gua tahu itu.”
Perempuan 1: (kaget) “Darimana lu tahu?”
Perempuan 2: “Anjing gua yang cerita.”
====================================================================
Rokok Sang Kiai
Ini cerita Gus Dur yang terjadi ketika
dia masih menjadi santri di pondok Tambak Beras, asuhan Kiai Fattah. Malam itu
listrik sedang padam, sehingga keadaan di pondok gelap gulita. Kiai Fattah sedang
merokok dengan santri di luar rumah. Tidak berapa lama, salah seorang santri
lewat. Melihat ada yang sedang merokok, maka santri tadi mendekatinya dengan
berkata, ”Sak sedotan , Kang.” Maksudnya minta barang satu isap
saja sebagaimana kebiasaan yang berlaku umum antar sesama santri di pesantren.
Maka, Kiai Fattah pun diam-diam memberikan rokok yang sedang dihisapnya.
Pada saat dihisap oleh si santri, maka
nyala rokok itu pun menimpa wajah kiai. Begitu mengenali wajah si empunya
rokok, seketika si santri tunggal langgang sembali membawakan rokok sang kiai.
”Hei rokokku ojodigawa (jangan dibawa kabur)!” teriak sang
kiai.
====================================================================
Orang yang Gila NU
Dalam sebuah seminar Gus Dur
melempar joke berkait dengan fanatisme orang NU, utamanya
uyang datang ke kediamannya. Menurut Gus Dur ada tiga tipe orang NU yang datang
ke kediamannya.
”Kalau mereka datang dari jam tujuh pagi
hingga jam sembbilan malam dan membicarakan tentang NU, itu biasanya orang NU yang
punya komitmen dan fanatik terhadap NU, ”tegas Gus Dur.
Orang NU jenis kedua, mereka yang meski
sudah larut malam, namun masih mengetuk pintu Gus Dur untuk membicarakan NU,”
Itu namanya orang gila NU,” katanya.
Orang jenis ketiga, Gus?
”Tapi kalau ada orang NU yang masih juga
mengetuk pintu saya jam dua dini hari hingga jam enam pagi, itu namanya orang
NU yang gila,” kata Gus Dur yang tentu saja disambut derai tawa peserta
seminar.
====================================================================
Anak Durhaka
Diceritakan ada lelaki yang sangat
durhaka kepada sang ayah sampai tega menyeret ayahnya ke pintu depan untuk
mengusirnya dari rumah. Sang lelaki ini dikarunia anak yang lebih durhaka
darinya.
Anak itu menyeret bapaknya sampai
kejalanan untuk mengusirnya dari rumahnya. Maka sang lelaki berkata : “Cukup…
Dulu aku hanya menyeret ayahku sampai pintu depan”. Anak dari lelaki itu
menimpali : “Itulah balasanmu. Adapun tambahan ini sebagai sedekah dariku!”.
====================================================================
Menunggu Bis Jalur 54
Seorang gadis lugu baru pertama kali
mengunjungi kota Washington, DC. Dia sangat ingin mengunjungi sebuah tempat di
kota itu. Karena tidak tahu arah yang pasti, dia lalu menanyakannya kepada
seorang polisi yang ada di dekatnya.
“Permisi Pak,” kata gadis itu, “Saya mau
pergi ke ‘Capitol Building’, bagaimana caranya ya?” Dengan ramah polisi itu
berkata, “Anda tunggu saja disini dan tunggulah bis nomor 54 dan bis itu akan
membawa Anda langsung sampai ke ‘Capitol Building’.”
Gadis itu langsung mengucapkan terima
kasih kepada si polisi dan polisi itu pergi.
Tiga jam kemudian si polisi kembali lagi
ke posnya dan mendapati bahwa si gadis masih berdiri di tempat yang sama.
Si polisi langsung menghampiri gadis
tersebut dan berkata, “Permisi Nona, tapi untuk bisa pergi ke ‘Capitol
Building’ Anda harus naik bis nomor 54. Aku sudah mengatakannya tiga jam yang
lalu bukan? Kenapa Anda masih menunggu di sini?”
Dengan lugunya sang gadis menjawab,
“Nggak usah khawatir Pak, nggak lama lagi kok… barusan bis yang ke-45 sudah
lewat kok, jadi masih kurang 9 bis lagi!”
====================================================================
Cek Kesuburan
Pagi hari, ada Pria Guanteeennng banget,
namanya Nicholas. Nah…si Nikolas ini pergi ke rumah sakit untuk ketemu dokter
untuk memeriksakan kondisi apa dia ini masih subur atau tidak.
Nikolas : “Pak dokter, saya mau tahu apa
saya masih subur atau tidak…”
Dokter : “Ooo…. yang itu.. Sekarang
bapak bawa toples ini pulang dulu, besok kembali lagi ya…”
Besoknya Nikolas balik lagi nemuin
dokter, namun dengan toples kosong…
Dokter : “Lho kok nggak ada isinya?
Nanti meriksanya gimana?”
Nikolas : “Gini dok, Saya itu sudah
berusaha, tapi gak bisa, pertama Saya pake tangan kiri, trus tangan kanan Saya beberapa
kali, tapi gak bisa juga… Lalu istri saya juga bantu saya… Pertama dengan
tangan kanannya, tapi gak berhasil, dicoba dengan kedua tangannya pun tetap gak
bisa…”
Dokter : “Tidak bisa?”
Nikolas : ‘Kebetulan keponakan saya si
Ayu yang berumur 17 tahun ada di rumah… Saya coba minta tolong karena tangannya
dia lembut…”
Dokter : “Minta bantuan keponakan
bapak?!!”
Nikolas : “Iya dok… dia mencoba pake
kekuatan yang dia punya tapi tetep gak bisa, trus keponakan saya mencoba
menggunakan jepitan kedua kakinya…”
Dokter : “Dengan kedua kakinya?!!”
Nikolas : “Bener dok… dengan kedua
kakinya pun tetep gak bisa…”
Dokter : “Tetap gak bisa?!!”
Nikolas : “Iya dok… terus saya coba
minta bantuan tetangga saya,,Ibu Sri…”
Dokter : “Tetangga bapak!!”
Nikolas : “Dia langsung menggunakan
mulutnya, dia gigit-gigit sedikit beberapa kali, tetep aja gak bisa….”
Dokter : “Tidak bisa juga?!… Gila!!”
Nikolas : “Makanya saya datang kemari
untuk meminta bantuan pak dokter.”
Dokter : “Apa!! Tidaaaaak…! Saya tidak
mau!”
Nikolas : “Terus bagaimana saya bisa
diperiksa kalo pak dokter gak mau membantu saya…”
Dokter : “Pokoknya saya tidak mau!
Toples itu harus ada isinya!”
Nikolas : “Bagaimana mau diisi dokter…
Sampai sekarang saja gak ada yang bisa membuka tutupnya….”
Dokter : “^*&@^(*&@…T_T…”
====================================================================
Ayahku Hebat
Pada suatu hari, di sebuah kelas, ada 3
orang anak yang sedang membicarakan kehebatan ayahnya masing-masing.
Anak 1 : Kalian tau gak, kalo Bapak saya
hebat, ..Bapak saya kan seorang Menteri, jadi kemana-mana selalu di ikutin
sama, wartawan.
Anak 2 : Huh,.. masih kalah hebat sama
Bapak saya dong, yang jadi Bintang film!
jadi kemana-mana sering dimintain tanda tangan.
jadi kemana-mana sering dimintain tanda tangan.
(anak ke 3 langsung berkata, tidak mau
kalah)
Anak 3 : Apalagi dengan Bapak saya,
lebih hebat lagi Dia, kemana-mana dikerubutin sama cewek.
Anak 1&2 : lo…, emangnya Bapakmu
kerja dimana?
Anak 3 : Jualan BH di Tanah Abang.
====================================================================
Si Bibi Nemu Kondom
Pembantu rumah tangga menemukan kondom
bekas, lalu bertanya pada majikannya.
Pembantu : “Nyonya, apa ini?”
Majikan : “Kalian orang desa gak pernah
bermain cinta?”
Pembantu : “Pernah nyonya!! tapi ngak
sampe kulit kelupas kayak begini…”
=============================================================================
Mantan PSK Kawin Dengan Perjaka
Seorang mantan PSK sebut saja Mawar
(nama samaran) yang udah tobat menikah sama seorang perjaka.
Pada saat malam pertama maka diadakanlah
pencoblosan “moncong….”
Setelah beberapa kali goyang si Mawar bertanya sama suaminya, Mawar : “Udah masuk ya Mas..??”
Setelah beberapa kali goyang si Mawar bertanya sama suaminya, Mawar : “Udah masuk ya Mas..??”
Suami :”Khan udah dari 15 menit yang
lalu” sahut suaminya.
Mawar lalu berteriak histeris,
Mawar : “Aduh…pelan-pelan mas!!!!” (biar
dikira masih perawan…)
====================================================================
Humor Jihad
Menanggapi aksi jihad yang dilakukan
oleh banyak warga Muslim yang percaya kematiannya akan ‘menjamin’ tempat di
surga, Gus Dur malah kembali melemparkan leluconnya.
“Gus, betulkah para pengebom itu mati
syahid dan bertemu bidadari di surga?” tanya seorang wartawan kepada Gus Dur.
Gus Dur pun menjawab, “Memangnya sudah
ada yang membuktikan? Tentu saja belum kan, ulama maupun teroris itu kan juga
belum pernah ke surga. Mereka itu yang jelas bukan mati syahid tapi mati sakit.
Dan kalau pun mereka masuk surga, mereka akan menyesal bertemu bidadari, karena
kepalanya masih tertinggal di dunia dan ditahan oleh polisi.”
====================================================================
Prosedur Pelaporan & Pembayaran
Pajak
Direktur Jenderal Pajak sedang berbicara
di hadapan sekelompok usahawan tentang kewajiban dan tanggung jawab membayar
pajak.
“Adalah suatu kehormatan bagi kita
sebagai warga negara yang baik untuk membayar pajak dengan tersenyum” kata
Dirjen Pajak.
Tiba-tiba dari barisan belakang
terdengar suara berteriak kegirangan, “Aduh…, syukur!! tadinya kusangka bahwa
pajak harus dibayar dengan uang.”
====================================================================
Makan Sup Bebek
Nasrudin memandang beberapa ekor bebek
yang kelehatannya akan lezat bila dimasak. Bebek itu sedang berenang-renang di
sebuah kolam. Ketika Nasrudin mencoba menangkapnya, bebek-bebek itu terbang.
Dengan susah payah, Nasrudin menangkap bebek-bebek itu dan setelah 45 menit
akhirnya Nasrudin putus asa dan duduk di pinggir kolam kecapekan. Karena tidak
berhasil menangkap bebek, akhirnya Nasrudin mencelupkan beberapa potong roti ke
air kolam tempat bebek-bebek tadi berenang kemudian menyantapnya.
Beberapa orang yang lewat bertanya apa
yang sedang dilakukan oleh Nasrudin. Dengan santai dan kalem Nasrudin menjawab
: Aku sedang makan sup bebek”.
====================================================================
Lieur
Bos berbicara dengan sekretarisnya:
“Seminggu kita pergi untuk perjalanan dinas, tolong kamu siap-siap yah.”
Sekretaris telepon suaminya: “Mas, saya
mau berangkat untuk perjalanan dinas, hati-hati di rumah ya.”
Suami telepon kekasih gelapnya: “Istriku
mau berangkat seminggu, kau ada waktu?”
Kekasih gelap bilang terhadap anak didik
yang ikut kursus : “Nak, ibu punya banyak kerjaan selama seminggu, kursus
ditiadakan selama seminggu.”
Anak kursus bilang terhadap kakeknya:
“Kek, seminggu tidak ada kursus, gurunya sibuk. Ayo kita jalan-jalan. ”
Kakek (Bos) telepon sekretarisnya:
“Minggu ini saya mau jalan-jalan sama cucu saya, meeting dibatalkan.”
Sekretaris telepon suaminya: “Bosnya ada
kerjaan rumah yang mendadak, dan perjalanan dinasnya dibatalkan Mas.”
Suami bilang kekasih gelapnya: “Kau
jangan datang, istriku tak jadi pergi.”
Kekasih gelap telepon anak didik yang
ikut kursus : “Nak, kursus minggu ini berjalan seperti biasa.”
Anak kursus bilang sama kakeknya: “Kek,
guruku bilang kursus berjalan normal. Kakek jalan sendiri aja.”
Kakek bilang sama sekretarisnya: “Minggu
ini kita atur perjalanan dinas lagi. Kamu siap-siap, yah!” (kpl/wim)
====================================================================
I am Sorry 1,2,3
Pada suatu hari si Inah, seorang gadis
remaja dari dusun yang sedang rajin-rajinnya belajar bahasa inggris sedang
jalan-jalan ke kota. Ditengah jalah ia secara kebetulan bertemu dengan seorang
bule yang juga secara tak sengaja si Inah menabrak si bule tersebut.
Dalam hati si Inah ngomong, “wah
kesempatan nih bisa ngomong ama bule, minta maaf ah..”
Inah : “I am sorry sir..”
Bule : “Ohh.. ok.. I am Sorry too..”
(tapi si inah dengernya: two!)
Inah : “I am sorry three!”
Bule : “Hah? what are you sorry for?”
Inah : “I am sorry five!”
Bule : @Q%#%&^#%&%!(*(!@#^^
(alis puyeng… hehehe.. )
====================================================================
Lucu-lucuan
Kalo cowok ganteng berbuat jahat
Cewek-cewek bilang: nobody’s perfect
Kalo cowok jelek berbuat jahat
Cewek-cewek bilang: pantes…tampangnya
kriminal
Kalo cowok ganteng nolongin cewek yang
diganggu preman
Cewek-cewek bilang: wuih jantan…kayak di
filem-filem
Kalo cowok jelek nolongin cewek yang
diganggu preman
Cewek-cewek bilang: pasti premannya
temennya dia…
Kalo cowok ganteng pendiam
Cewek-cewek bilang: woow, cool banget…
Kalo cowok jelek pendiam
Cewek-cewek bilang: ih kuper…
Kalo cowok ganteng jomblo
Cewek-cewek bilang: pasti dia
perfeksionis
Kalo cowok jelek jomblo
Cewek-cewek bilang: sudah jelas…kagak
laku…
Kalo cowok ganteng dapet cewek cantik
Cewek-cewek bilang: klop…serasi banget…
Kalo cowok jelek dapet cewek cantik
Cewek-cewek bilang: pasti main dukun…
Kalo cowok ganteng diputusin cewek
Cewek-cewek bilang: jangan sedih, khan
masih ada aku…
Kalo cowok jelek diputusin cewek,
Cewek-cewek bilang:…(terdiam, tapi
telunjuknya meliuk-liuk dari atas kebawah, liat dulu dong bentuknya)….
Kalo cowok ganteng ngaku indo
Cewek-cewek bilang: emang mirip-mirip
bule sih…
Kalo cowok jelek ngaku indo
Cewek-cewek bilang: pasti ibunya Jawa
bapaknya robot…
Kalo cowok ganteng penyayang binatang
Cewek-cewek bilang: perasaannya
halus…penuh cinta kasih
Kalo cowok jelek penyayang binatang
Cewek-cewek bilang: sesama keluarga
emang harus menyayangi…
Kalo cowok ganteng bawa BMW
Cewek-cewek bilang: matching…keren luar
dalem
Kalo cowok jelek bawa BMW
Cewek-cewek bilang: mas majikannya
mana?…
Kalo cowok ganteng males difoto
Cewek-cewek bilang: pasti takut fotonya
kesebar-sebar
Kalo cowok jelek males difoto
Cewek-cewek bilang: nggak tega ngeliat
hasil cetakannya ya?…
Kalo cowok ganteng naek motor gede
Cewek-cewek bilang: wah kayak lorenzo
lamas di film Renegade…bikin lemas…
Kalo cowok jelek naek motor gede
Cewek-cewek bilang: awas!! Mandragade
lewat…
Kalo cowok ganteng nuangin air ke gelas
cewek
Cewek-cewek bilang: ini baru cowok
gentlemen
Kalo cowok jelek nuangin air ke gelas
cewek
Cewek-cewek bilang: naluri pembantu,
emang gitu…
Kalo cowok ganteng bersedih hati
Cewek-cewek bilang: let me be your
shoulder to cry on
Kalo cowok jelek bersedih hati
Cewek-cewek bilang: cengeng
amat!!…laki-laki bukan sih?
===============================================
ANEKDOT HUKUM PERADILAN
KPP
: Yang Mulia Hakim, saya tidak terima keluarga saya kehilangan pedati
beserta kuda dan dagangan di dalamnya karena jembatan yang dilalui roboh.
Pembuat jembatan itu harus dihukum.
Hakim
: baiklah akan saya segera proses! Pengawal…..pengawal!!!
Pengawal 1 :
iya, Yang Mulia dengan penuh rasa hormat, ada keperluan apa Yang Mulia
memanggil
hamba?
(Pengawal 2 menyusul datang)
Hakim
: ngapain itu terlambat?
Pengawal 2 :
maaf Yang Mulia tadi saya ketiduran.
Hakim
: tidur aja kerjaanmu. Cepat kalian panggilkan pembuat jembatan!!
Pengawal 1+2 : siap
Yang Mulia!!
(berjalan berlawan arah lalu tubrukan)
Pengawal 1 :
siap Yang Mulia ini pembuat jembatan.
KPP
: gara-gara kamu pedati beserta kuda dan barang dagangan saya hanyut.
PJ
: gara-gara saya? maaf, apa maksud pembicaraan Anda?
KPP
: iya, gara-gara kamu keluarga saya mengalami rugi besar.
Hakim
: sudah-sudah, diam! Jangan berbuat gaduh di sini!
PJ
: Yang Mulia, sebenarnya apa kesalahan hamba, sehingga hamba dipanggil
kemari?
Hakim
: kesalahanmu sangat besar jembatan yang kamu bangun tidak kuat dan
kokok sehingga
menyebabkan jembatan itu roboh dan menyebabkan korban dan kerugian cukup
besar.
PJ
: saya? kenapa semua kesalahan tertuju kepada saya saja. Padahal kalau
kita pikir
panjang kesalahan ini bukan sepenuhnya milik saya. bagaimana dengan
tukang kayu? Dia yang membawa kayu untuk
membuat jembatan dan ternyata kayu yang dia bawa itu jelek dan rapuh
sehingga menyebabkan seseorang jatuh dan kehilangan pedati beserta kudanya.
Hakim
: ya..ya..ya.. benar juga apa yang kamu katakan. Si tukang kayu yang
bersalah.
Hai pengawal,
bawa si tukang kayu kemari untuk mempertanggungjawabkan
perbuatannya.
Pengawal 1+2 : siap
Yang Mulia!
--------------------------------------------------
Pengawal 1 :
Yang Mulia ini Si tukang kayu.
TK
: Yang Mulia apa kesalahan saya, mengapa hamba dipanggil kemari?
Hakim : kesalahanmu sangat besar . kayu
yang kamu bawa sangat jelek dan rapuh sehingga
menyebabkan seseorang kehilangan barang dagangan dan pedati beserta
kudanya.
Maka kamu harus dihukum dang mengganti seluruh kerugian si tukang pedati
ini!
TK
: maafkan hamba yang mulia, jika memang itu permasalahannya jangan
salahkan
hamba. Salahkan saja Penjual kayu yang menjual kayu yang rapuh dan
jelek.
Hakim
: yaa… benar juga apa yang dikatakan Tukang Kayu ini. Kalau si penjual
menjual kayu yang
bagus maka jembatan itu tidak akan roboh. Jadi dalang dari permasalah ini ada
si
penjual kayu. Yayaya… pengawal kemari!
Pengawal 2 :
ada apa Yang Mulia?
Hakim
: cepat bawa Penjual Kayu kemari untuk mempertanggungjawabkan
perbuatannya
Pengawal :
siap Yang Mulia!
Pengawal 1 :
Yang Mulia yang terhormat, ini si penjual kayu!
TK
: ah, jadi gara-gara kamu penjual kayu, saya dipanggil ke pengadilan.
PJ
: iya, gara-gara kamu ini saya harus datang ke sini. Padahal saya ada
seminar
membangun jembatan yang kuat dan kokoh.
KPP
: memang kamu itu ya, saya jadi rugi besar. Pokoknya kamu harus ganti
rugi semua kerugian saya mulai dari barang
dagangan saya yang hanyut sampai pedati dan kuda saya
yang hilang.
PK
: weehh, apa maksudnya ini? Yang Mulia dosa apa yang telah hamba perbuat
sehingga
hamba harus datang kemari dan
dihadapkan dengan permasalah macam ini.
Hakim
: tenang-tenang. Semuanya mohon tenang saudara-saudara. Begini penjual
kayu,
kesalahanmu amat sangatlah besar. Kamu telah menjual kayu yang jelek dan
rapuh
kepada si Tukang kayu sehingga menyebabkan jembatan yang dibangun tidak
kuat dan
kokoh dan menyebabkan seseorang kehilangan barang dagangan dan kuda
beserta
pedatinya.
PK
: oh, baiklah jika itu permasalahannya. Jangan salahkan saya. salahkan
saja pembantu
saya yang meyediakan beragam jenis kayu untuk dijual. Dialah yang member
kayu yang jelek
kepada si tukang kayu itu.
Hakim
: pengawal cepat bawa pembantu penjual kayu kehadapanku!
Pengawal : siap yang mulia
Pengawal 2 :
Yang Mulia ini pembantu si penjual kayu
TK
: ya ini yang salah! Yang membuat kita harus datang kemari.
PK
: betul itu. kamu ini menyita waktu kami saja
KPP : iya, kamu itu merepotkan
saja. Parasit! Jadi beban orang lain saja
Pembantu1 :
yang mulia yang saya hormati, apa kesalahan saya sehingga saya dipanggil kemari
dan
disalahkan banyak orang?
Hakim : kesalahanmu benar-benar fatal,
kamu telah menyediahkan kayu yang jelek dan rapuh
kepada si Tukang Kayu. Dan si tukang kayu memberikan kayumu yang jelek
itu kepada Pembuat jembatan. Sehingga kayumu yang rapuh
dan jelek itu digunakan membuat
jembatan dan sekarang jembatan yang dibangun itu roboh dan mengakibat
seseorang
kehilangan barang dagangnya dan pedati beserta kudanya.
Pembantu1 :
baa..ba.. aikklaah yang mulia, jika itu semua adalah kesalahan saya. saya relah
dihukum
Hakim
: pengawaaaaaaaaaaaalllllllllll……. Masukkan si pembantu ini ke penjara
dan sita semua uangnya untuk
mengganti kerugian
Pengawal :
siap Yang mulia…
Hakim
: hai pengawal, apakah hukuman sudah dilakasanakan?
Pengawal2 :
maaf Yang Mulia hukuman belum kami laksanakan sulit sekali untuk melaksanakan.
Hakim
: mengapa sulit? Bukankah kalian sudah sering melakukannya?
Pengawal1 :
sulit seekali yang mulia pembantu ini tidak punya uang, badannya juga terlalu
tinggi
dan gemuk. Sehingga penjara ini tidak cukup untuknya.
Hakim
: Haash, bego sekali kalian! Cari pembantu yang kurus dan punya uang!
Pengawal :
ba..baa..ikk yang mulia
Pegawal
: Yang Mulia kami sudah bawakan pembantu yang kurus dan memiliki uang
Pembantu2 :
maaf yang mulia yang saya hormati, saya tidak mengerti atas dasar apa saya
dipanggil
kemari. Seingat saya,saya tidak melakukan kesalahan apapun.
Hakim
: kesalahan kamu adalah kuruuuuus dan punyaaa uaaannnnnnnnggggggggggg!
Pembantu2 :
tapi Yang Mulia,
Hakim
: Ah sudahlah,pengawal bawa pembantu ini ke dalam penjara dan semua
uangnya!
Pengawal :
baik Yang Mulia
Hakim : saudara-saudara semua, bagaimanakah
menurut pandangan kalian, apakah hukuman
untuk pembantu yang kurus dan punya uang ini adil?
Masyarakat :
Aaaadiiiiiiiiiiiiiiiiiiiillllllllllllll
Komentar
Posting Komentar