Apa Sih Pasangan Itu ?

Sumber : https://tekno.tempo.co

    Semua pasangan pasti berawal dari rasa saling suka atau nyaman. Dan kriteria rasa suka atau nyaman bagi setiap pasangan tentunya berbeda-beda. Ada yang nyaman dengan pasangan yang selalu terbuka, menceritakan segala hal yang terjadi kemarin, hari ini dan rencana yang akan dating. Tetapi banyak juga yang sebaliknya, nyaman memiliki pasangan yang tertutup. Tidak melulu ingin tahu kehidupan satu sama lain asalkan keduanya saling percaya terhadap apa yang pasangan mereka jalani sehari-hari. Ya, setiap hubungan itu unik, tidak pernah ada yang menyangka seorang yang pendiam dan anti social bisa memiliki pasangan yang banyak bercerita dan supel.

"You know you're in love when you can't fall asleep because reality is finally better than your dreams."  -Dr.Seus- 

    Ada yang bilang pasangan itu adalah cerminan diri. Apa yang pasangan kita lakukan, bagaimana sifatnya, tabiat yang dia punya, semua itu merupakan cerminan diri kita yang sesungguhnya. Mengapa bisa begitu ? Kembali lagi dengan rasa nyaman. Pasangan yang bisa langgeng umumnya memiliki sifat yang hampir sama karena sama-sama merasa nyaman. Merasa bisa memahami satu sama lain karena sifat yang sama. Tetapi tidak semua orang mengartikan pasangan adalah cerminan diri kita, ada juga yang bilang pasangan adalah orang yang melengkapi kekurangan kita. Seperti siang dan malam, seperti air dan api, atau juga seperti sepasang sepatu yang berlainan sisi tapi selalu jalan bersama. Pasangan bisa melengkapi kita pada hal-hal yang kurang dari kita. Bisa ada yang pemarah dan penyabar, ada yang tenang dan terburu-buru, ada juga si cinta kebersihan dan si jorok. Ya, masih menjadi misteri apa yang membuat setiap pasangan cocok satu sama lain, apakah karena pasangan adalah cerminan diri kita atau pelengkap kekurangan kita ?

"Menjadi siang yang membuat semua orang menghujat karena teriknya, tentu bukan keinginan.  Tapi untuk itu lah ada malam, dimana semua orang menunggunya. Kesempurnaan tidak bisa hanya tercipta dari siang saja atau malam saja. Perlu keduanya untuk menciptakan keharmonisan"